Mendalami Naturopati dan Membuka Praktik di Jerman
Syani Justina buka praktik naturopati atau pengobatan alternatif di Jerman, setelah dapat pendidikan tambahan di bidang itu. Selain berikan pelayanan pengobatan, ia mengajar, dan kerap dipanggil untuk berikan pelajaran.
Membuka praktik dan bekerja di Jerman
Syani Justina membuka praktik naturopatinya di kota Mühlheim an der Ruhr, yang berlokasi di kawasan industri Jerman, yang disebut Ruhrgebiet. Praktik dibukanya di rumah sendiri, yang terletak di kawasan pemukiman yang tenang. Selain itu, ia juga mengajar di sekolah pijat Massageausbildung Body & Soul di kota Köln. Foto: Syani Justina bersama murid-muridnya.
Menuju naturopati lewat biologi
Awalnya Syani Justina berkuliah di bidang biologi. Ia mendapat gelar sarjana Strata 1 dari Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga tahun 1997. Di tahun sama ia berangkat ke Jerman, dan memulai kuliah juga di bidang biologi.
Mendalami ilmu baru
Ide untuk mulai menekuni bidang naturopati timbul setelah ia, sebagai mahasiswa asing di Jerman berusaha mencari nafkah untuk menyokong hidup dan mendapat kesempatan bekerja sebagai resepsionis di sebuah praktik dokter. Kebetulan istri sang dokter adalah praktisi naturopati. Karena menunjukkan minat di bidang itu, Syani Justina didorong untuk mulai menekuni bidang naturopati.
Sebagian metode sudah dikenal
Selama mengamati dan mengikuti pendidikan naturopati, Syani Justina menyadari bahwa sebagian metode yang dilihat dan dipelajarinya sudah dikenalnya sejak kecil. Ia mengutamakan praktiknya sekarang pada metode pengobatan asal Cina.
Tidak asing buat orang Indonesia
Pada foto bisa dilihat berbagai alat untuk perawatan dan pengobatan yang di Indonesia dikenal dengan kerok. Jika di Indonesia orang kerap menggunakan uang logam untuk kerok, di Jerman, uang logam tidak disukai pasien, karena dinilai terlalu keras dan kasar untuk tubuh. Sebagai alternatifnya, digunakan alat-alat yang terbuat dari tanduk (foto).
Terus menambah pengetahuan
Seorang muridnya, Susanne Hilse yang sekarang memiliki praktik perawatan "Feel Wellnes in Heiligenhaus", mengatakan salah satu hal yang sangat membuatnya kagum atas Syani Justina, adalah pengetahuannya di berbagai bidang. Termasuk kedokteran yang mencakup istilah Latin dari berbagai otot tubuh. Selain itu, kemampuan Syani untuk mengajar dan menarik perhatian murid.
Menggabungkan penyembuhan dan ketenangan
Syani Justina mengungkap, "pengobatan alternatif memandang manusia tidak hanya terdiri dari daging dan darah." Manusia punya jiwa dan roh. Sehingga kesehatan batin seseorang juga punya dampak bagi kesehatan fisiknya. Muridnya, Susane Hilse, mengungkap bagaimana kedua aspek ini juga terlihat jelas, jika Syani mengajar murid-muridnya. (hp)