1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Warganet Mencari Pemimpin Idaman

13 Maret 2019

Calon pemimpin seperti apa yang Anda idam-idamkan? Apa saja karakter atau kriteria yang penting?

https://p.dw.com/p/3ERsd
Indonesische Präsidentschaftskandidaten Widodo und Subianto
Foto: Reuters

Inilah kumpulan dari suara Sahabat DW, mengenai calon pemimpin seperti apa yang mereka idam-idamkan? Apa saja karakter atau kriteria yang menurut mereka penting?

 

Sabaraya Santosa : Yang  bisa menghidupkan pertanian lagi , sudah tiga tahun  saya tak bertani kalah saing sama impor, malah jadi OJOL.

Fachrudin Alam : Pemimpin yang jujur asli. Bukan yang jujur di pencitraan. Bukan boneka dan jongos bagi siapa pun . Bukan yang hobinya obral janji_ janji. Yang punya sikap bukan yang hari ini omong betul besok-besok nya diralat. Punya visi dan misi yang membangun bangsa bukan mempecundangi masyarakat.

Budy Santoso: Pemimpin yang berani dan tegas membasmi radikalisme berbalut agama baik itu orang, kelompok, organisasi atau bahkan partai politik. Cabut kewarganegaraannya. Pemimpin yang berani membuat undang-undang untuk menghukum mati para koruptor yg nilai korupsinya di atas 30 juta rupiah. Tanpa pandang bulu. Pemimpin yang berani merampingkan partai partai politik yg jumlahnya sdh terlalu banyak menjadi 2 atau 3 partai politik saja. Terlalu banyak masalah yang ditimbulkannya.

Eko Prasetyanto : Cerdas, jujur, beragama, berakhlak mulia, ilmu kenegaraannya mumpuni, mampu mengayomi rakyatnya.

Ocho Maryoso: Saya suka pemimpin yang selalu optimis dan memberikan motivasi pada semua.

Tumis Haseum:  Yang baik jujur murah senyum merakyat dan berbaur dengan rakyat dan bukan pemimpin yang banyak janji tapi bukti.

Nana Putri Melody:  Saya tidak akan memilih orang dari Orde Baru!! Saya tidak akan memilih Yang terlibat kasus penculikan!!

Elok Trisnawati : Pemimpin yg bertanggung jawab amanah dengan tanggung jawabnya sebagai presiden dekat dengan rakyatnya tidak korupsi tidak diktaktor merakyat, smart, sedikit bicara tapi banyak aksinya.

Kevin Akbar : Yang tak overdosis agama, yang membuat keputusan tanpa ada embel-embel agama. Sama kalau bisa melek sains.

Agus Safrudinnur : Mentalitasnya bukan mental penguasa yang memerintah, namun “Pelayan Publik”.

Citra Fitriana Sulaiman Siregar ; Jujur, amanah, bertanggungjawab, mengayomi, tidak berpikiran radikal, cerdas, tangguh, tidak bisa diintimidasi.

Panglima Kucing : Rekam jejaknya bersih . Visi misi dan kebijakannya pro rakyat.