Kami gunakan cookies untuk memperbaiki penawaran kami bagi Anda. Informasi lebih lanjut bisa Anda baca dalam penjelasan perlindungan data kami.
Belum genap tiga pekan awal tahun 2021, sederet bencana alam melanda Indonesia dan merenggut ratusan korban jiwa. Mulai dari banjir, gelombang pasang, tanah longsor, hingga erupsi gunung api.
Banjir melanda kota-kota di sepanjang sungai Rhein dan Mosel setelah hujan deras turun di kawasan selatan Jerman, yang letaknya lebih tinggi. Air kedua sungai meluap dan menutupi sebagian kawasan tepian yang dilaluinya.
Nelayan di Mumbai, India jadi gerakan akar rumput pelindung 1.000 hektar hutan bakau di seputar kota. Mereka menyadari fungsi hutan mangrove itu, ketika selamat dari banjir besar yang melanda dan menewaskan 1.000 warga Mumbai tahun 2005. Kini nelayan jadi garda terdepan hadapi efek pemanasan global.
BMKG memperkirakan bahwa wilayah Jabodetabek dan sekitarnya akan mengalami hujan lebat dan berpotensi banjir pada 12-18 Januari 2020. Simak persiapan apa saja yang bisa dilakukan untuk hadapi banjir.
Hujan lebat panjang dan sungai yang meluap menyebabkan banjir hebat di Jakarta. Ribuan rumah terendam, tanah longsor di beberapa daerah, puluhan ribu orang terpaksa mengungsi.
Pakistan menderita dampak penggunaan kantong kresek sekali pakai. Banjir karena saluran air tersumbat jadi hal rutin. Setiap tahunnya digunakan 55 milyar kantong plastik sekali pakai. Konsumen marah jika pedagang tidak memberi kantong belanja gratis itu. Sementara upaya daur ulang nyaris tak ada artinya, karena sampah yang sudah dipilah, justru dicampur lagi di TPA resmi.
Perayaan Natal diiringi duka di Filipina usai topan Phanfone mengamuk di kawasan Visayas yang menyisakan kerusakan berat. Lebih dari 4.000 orang diungsikan dan puluhan ribu penumpang urung mudik.
Ibukota Filipin ini serupa nasibnya dengan Jakarta, terancam terus naiknya permukaan laut dan penurunan tanah. Yang paling merana terimbas dampaknya adalah warga miskin di pesisir. Kini digelar program relokasi untuk minimalkan kerugian buat warga.
Setidaknya 66 orang dikabarkan meninggal setelah badai Hagibis menerjang "negeri matahari terbit“ ini. Badai ini adalah badai yang terbesar dalam 60 tahun terakhir. Upaya pencarian dan penyelamatan terus dilakukan.
Sepertiga kawasan di dunia kini telah tertutup gurun pasir nan kerontang. Area ini diperkirakan akan makin luas. Yang patut disalahkan adalah manusia. Pencemaran, pembalakan hutan dan pariwisata merusak tanah yang subur.
Kepadatan lalulintas, padatnya penduduk, banjir. Itulah alasan, mengapa pemerintah Indonesia merencanakan pemindahan ibu kota dari Jakarta. Tapi Indonesia bukan negara pertama yang melakukannya.
Ibarat sebuah pesta, banyak pihak terlibat dalam penyelenggaraan pemilihan umum serentak di Indonesia, Rabu (17/04). Hal ekstra pun mereka lakukan demi menyukseskan hajatan lima tahunan ini.
Inilah kumpulan foto bencana yang melanda daerah Sentani, Papua. Penggundulan hutan di sekitar pegunungan Cycloop, Jayapura ditengarai sebagai pemicu bencana banjir bandang dan longsor.
Berikut tips untuk Anda saat bencana seperti banjir, tanah longsor, gempa bumi, angin puting beliung atau Tsunami seketika melanda.
Cuaca ekstrim pasca tsunami Selat Sunda memicu banjir di sejumlah desa di Banten. Aparat kepolisian menggunakan perahu dan perahu karet menyisir pemukiman dan mengevakuasi warga, menimbang banyak rumah yang nyaris roboh.
Pembakaran lahan, penggunaan pestisida berlebihan dan penggundulan hutan memicu banjir serta erosi. Tanah jadi gersang dan sumber mata pencaharian penduduk musnah. Kini organisasi lingkungan berusaha bantu keluarga petani di Nepal terapkan pertanian ramah lingkungan.
Gelombang kekerasan banjiri kamp pencari suaka di Kamp Moria, Yunani. ISIS menyusup di kamp ini? Ikuti investigasi DW berikut ini. Peringatan: VIDEO INI MENGANDUNG UNSUR KEKERASAN.
Banjir dan Badai saban tahun melanda pulau Saint Lucia di kawasan Karibik. Perubahan iklim jadi penyebab utama fenomena cuaca ekstrim. Korban utamanya petani miskin dengan pola cocok tanam monokultur. Kini pakar asuransi mempromosikan prinsip asuransi risiko bencana iklim kepada warga lokal.
Tim penyelamat berkeras tidak akan mengambil risiko dalam menyelamatkan 12 anak beserta pelatihnya dari dalam gua yang kebanjiran. Tim bola ini menghilang di kompleks gua Tham Luang Nang Non pada 23 Juni.
Tim Evakuasi gabungan Thailand masuki hari kedua berpacu dengan hujan deras, untuk selamatkan 8 anak dan seorang pelatih sepakbola yang masih terjebak dalam gua yang kebanjiran di Chiang Rai. Minggu (8/7) empat anak berhasil diselamatkan tim penyelam keluar gua dan langsung dibawa ke rumah sakit.