1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Mario Draghi, Calon Kuat Presiden Bank Sentral Eropa

17 Mei 2011

Kanselir Jerman Angela Merkel menilai Mario Draghi mewakili budaya stabilitas yang dimiliki Jerman. Draghi sebaliknya pernah memuji perekonomian Jerman yang menurutnya patut menjadi contoh bagi Eropa.

https://p.dw.com/p/11HbS
Mario Draghi
Mario DraghiFoto: picture-alliance/ dpa

Sebutan 'Super Mario' bagi gubernur bank sentral Italia, Mario Draghi, berasal dari karakter video game. Seorang tukang ledeng keturunan Italia yang berkumis, dengan pakaian terusan biru dan kaos merah. Kegemaran karakter tersebut adalah berteriak, 'Mamma mia!'

Sama sekali berbeda dengan Mario Draghi yang selalu berpakaian rapih dengan jas berwarna gelap, kemeja putih dan dasi. Draghi tidak pernah berbicara dengan suara keras dan lantang. Ia memilih berbicara mengenai kebijakan ekonomi dan stabilitas sistem perbankan.

Perjalanan Karir Mario Draghi

Draghi bisa dibilang menikmati perjalanan karir yang mulus. Jabatan penting selanjutnya yang mungkin ia emban adalah presiden Bank Sentral Eropa atau ECB. Baru-baru ini, sinyal dukungan bagi Draghi datang dari Presiden Perancis Nicolas Sarkozy. "Perancis dengan senang hati memberi suara bagi Italia. Mario Draghi yang saya kenal baik pantas menjadi presiden Bank Sentral Eropa. Kami dukung Draghi bukan karena kewarganegaraannya, tapi karena ia berkualitas, baru setelah itu karena ia orang Italia."

Draghi adalah sosok yang pendiam. Di usia 63 tahun, ia kerap menghasilkan analisa yang tajam serta disiplin kerja menyerupai disiplin kerajaan kuno Jerman, Prusia. Di komunitas finansial internasional, fokus yang dimiliki Draghi dihargai baik kalangan perbankan maupun pemerintah.

Bahkan jaman di bangku sekolah, Draghi diingat sebagai ketua kelas yang pendiam. Filosofi yang ia pelajari dari sekolah Katolik tempat ia berguru, masih diingatnya hingga sekarang. "Standar tinggi berpadu dengan pesan moral mewarnai keseharian di sekolah. Pesan moralnya harus berbuat sebaik mungkin. Kejujuran sangat penting, dan yang terpenting adalah setiap orang itu unik."

Lahir di Roma, Draghi lulus dari Universitas Roma La Sapienza sebelum mengambil gelar doktor di Institut Teknologi Massachusetts. Ia menjadi profesor selama 10 tahun di Universitas Firenze sebelum menjabat sebagai direktur eksekutif Bank Dunia selama 6 tahun.

Di tahun 1991, Draghi menjadi direktur jenderal Departemen Keuangan Italia. Selama menjabat hingga tahun 2001, Draghi merevisi aturan korporat dan finansial Italia serta merancang hukum pasar finansial Italia.

Kemudian ia banting setir ke sektor swasta sebagai wakil presiden Goldman Sachs di London. Noda hitam dalam karirnya datang saat Goldman Sachs mengamankan transaksi dengan Yunani yang membantu menutupi situasi buruk finansial Yunani saat hendak bergabung dengan zona Euro. Draghi berkali-kali menampik keterlibatannya. Tahun 2006, ia menjual saham di Goldman Sachs sebagai tindakan pencegahan sebelum menjabat gubernur bank sentral Italia.

Draghi Kantongi Banyak Dukungan

Draghi didapuk sebagai kandidat terkuat presiden ECB oleh sejumlah media terkemuka dunia seperti Financial Times, The Economist dan The Wall Street Journal. Terakhir harian Bild di Jerman menyebut Draghi sebagai kandidat yang paling Jerman dibanding kandidat lainnya. Kanselir Jerman Angela Merkel juga sudah mengungkapkan dukungannya. Jerman tidak memiliki kandidat kuat sejak mantan presiden Bundesbank, Axel Weber, mengundurkan diri Februari lalu.

Jean-Claude Trichet
Jean-Claude TrichetFoto: dapd

Dukungan lain datang dari Presiden Eurogroup, Jean-Claude Juncker, yang telah mendesak para pemimpin politik Uni Eropa untuk segera memilih presiden ECB. Bank Sentral Eropa saat ini tengah berupaya mengatasi krisis utang zona Euro. Transisi mulus kepemimpinan ECB diperlukan saat Jean-Claude Trichet mundur Oktober mendatang.

Kandidat lain adalah presiden bank sentral Belanda, Nout Wellink, gubernur bank sentral Luxembourg, Yves Merschm dan Erkki Liikanen, gubernur bank sentral Finlandia.

Italia telah secara resmi memajukan nama Mario Draghi. Para menteri keuangan Uni Eropa rencananya secara formal menominasikan Draghi pekan ini. Sinyal dukungan dari Jerman dan Perancis menjadi lampu hijau bagi terpilihnya Draghi saat para pemimpin Uni Eropa memberi suara bulan Juni nanti.

Jan-Christoph Kitzler/ Tamsin Walker/afp/Carissa Paramita

Editor: Hendra Pasuhuk