1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Liu Xia, Istri Lu Xiaobo, Akhirnya Diizinkan Tinggalkan Cina

10 Juli 2018

Pemerintah Cina akhirnya mengijinkan Lu Xia, yang menjalani tahanan rumah bertahun-tahun, meninggalkan negara itu. Hasil diplomasi alot pemerintah Jerman?

https://p.dw.com/p/317On
Liu Xia
Foto: picture-alliance/AP Photo/Shenyang Municipal Information Office

Berita keberangkatan Liu Xia, istri pemenang Nobel perdamaian Liu Xiaobo yang meninggal bulan July tahun lalu, muncul ketika Perdana Menteri li Keqiang sedang berada di Jerman dan melakukan pertemuan dengan Kanselir Angela Merkel. Jerman dan Cina menandatangani serangkaian perjanjian kerjasama perdagangan bernilai miliaran Euro.

Teman-teman Liu Xia menceritakan, yang bersangkutan telah menaiki pesawat menuju Eropa. Saudaranya Liu Hui mengkonfirmasi kepergiannya di media sosial.

"Saudaraku telah meninggalkan Beijing menuju Eropa pada tengah hari untuk memulai kehidupan barunya. Terima kasih kepada semua orang yang telah membantu dan merawatnya beberapa tahun ini. Saya berharap, mulai sekarang hidupnya bahagia," tulis Liu Hui.

The case of Liu Xia

Tidak pernah dituntut ke pengadilan

Para aktivis hak asasi sejak lama menyerukan pembebasan Liu Xia. Dia menjalani tahanan rumah sejak 2010, beberapa beberapa hari setelah suaminya Liu Xiaobo yang dijebloskan ke penjara mendapat penghargaan Nobel Perdamaian.

Liu Xiaobo dijatuhi hukuman 11 tahun penjara dengan tuduhan menghasut dan mencoba menggulingkan kekuasaan negara. Tetapi istrinya Lu Xia yang berusia 57 tahun samasekali tidak pernah dituntut di depan pengadilan karena melakukan kejahatan.

Liu Xiaobo meninggal karena sakit kanker pada Juli lalu dalam usia 61 tahun. Dia sudah lama sakit dalam tahanan dan akhirnya dibolehkan meninggalkan penjara. Liu Xiabo adalah seorang penulis, kritikus dan aktivis yang menyerukan reformasi politik dan diakhirinya sistem pemerintahan satu partai.

Liu Xia
Liu Xia berbicara kepada media soal penahanan suaminya, Februari 2010Foto: Reuters/N. Elias

Jerman siap terima Liu Xia

Jerman sejak lama mendorong Cina untuk mengizinkan Liu Xia terbang ke luar negeri untuk berobat setelah kematian suaminya. Jerman menyatakan siap menerima kedatangan Liu Xia yang juga seorang penulis. Bulan Mei lalu, Liu Xia dalam sebuah rekaman video terlihat menangis dan menyatakan sudah putus asa dan tidak ada harapan lagi dia dibolehkan meninggalkan Cina.

Teman-teman Liu Xia telah menyatakan keprihatinan mereka terhadap kondisi kesehatannya menjelang peringatan satu tahun kematian suaminya hari Jumat, 13 Juli mendatang.

Cina selama ini bersikeras bahwa Liu Xia berstatus bebas dan memiliki semua hak yang dijamin kepadanya oleh hukum.

Namun para diplomat Barat membantah pernyataan itu. Mereka mengatakan, pihak berwenang Cina terus mengawasi Liu Xia setelah kematian suaminya dan dia hanya diizinkan untuk bertemu dan berbicara dengan teman dan keluarga terdekat. Kunjungan dan percakapan lewat telpon itu selalu harus diatur sebelumnya.

hp/as (dpa, afp, rtr)