Lima Makanan Yang Sebaiknya Tidak Disantap Sebelum Olahraga Lari
Jogging banyak digemari orang antara lain karena praktis dan murah. Tapi ada makanan yang sebaiknya tidak disantap sebelum berolahraga lari karena menyebabkan penurunan prestasi serta gangguan pencernaan.
Bahan makanan yang kaya serat
Sebenarnya jenis makanan yang mencakup misalnya kacang-kacangan serta biji-bijian ini, adalah makanan yang sehat dan layak disantap setiap hari karena sehat bagi pencernaa, dan karbohidrat kompleks yang dikandung jadi penyuplai energi yang baik. Tapi jenis makanan ini terlalu memberatkan usus, jika setelah menyantapnya orang berolahraga lari.
Sari buah
Kandungan kalori pada sari buah hampir sama dengan Coca Cola dan minuman manis lainnya. Tetapi yang jadi masalah bagi mereka yang akan berolahraga lari bukan kadar kalorinya, melainkan fruktosa. Usus harus bekerjakeras untuk mencerna fruktosa, sehingga ini akhirnya menjadi beban.
Makanan kaya lemak
Seperti halnya makanan yang mengandung banyak serat, lemak jadi masalah karena memberatkan pencernaan. Selain sulit dicerna, lemak juga bertahan lama di perut. Sehingga saat berlari orang merasakan beban di perut.
Makanan pedas
Makanan pedas mendorong metabolisme dan akhirnya melepas hormon endorfin yang menyebabkan rasa senang. Tetapi makanan pedas juga mendorong pencernaan sehingga semakin banyak asam lambung yang diproduksi. Jika orang kemudian berlari, gerakan bisa menyulut asam lambung kembali naik ke tenggorokan.
Makanan manis
Makanan berkarbohidrat yang mudah dicerna adalah makanan ideal sebelum berolahraga, karena tidak memberatkan usus, tapi memberikan energi. Roti dengan madu jadi pilihan yang baik. Tapi jangan menyantap makanan yang sepenuhnya manis seperti coklat, karena hanya mengandung kalori tanpa nilai tambah bagi tubuh, dan kadar gula darah jadi tidak stabil. (Sumber: Women's Health, healthline; Ed.: ml/ap)