Laga Klub-klub Jerman di Kancah Eropa

Keajaiban yang dinantikan oleh penggemar sepakbola Jerman gagal terwujud. Stuttgart yang pada pertandingan kandang berhasil menahan klub raksasa Barcelona dengan skor 1-1, tersingkir di babak perdelapan final setelah menelan kekalahan telak 0-4. Pelatih Stuttgart Christian Gross tidak bisa menutupi kekecewaannya. "Menurut saya, dalam pertandingan kandang kami bermain luar biasa. Tetapi kali ini kami tidak menemukan resep untuk membahayakan posisi lawan. Kami sama sekali tidak bisa memaksakan kesempatan mencetak gol. Barcelona memang satu kelas lebih baik daripada kami."

Sosok yang membantu Barcelona terlihat seperti klub yang tengah mengajari Stuttgart bermain bola adalah Lionel Messi. Ia mencetak dua gol dan mengumpan bola yang kemudian dijebloskan ke gawang oleh Pedro. Pelatih Stuttgart Gross juga tidak ketinggalan menyatakan kekagumannya. "Ya. Messi memang luar biasa. Ia mencetak gol yang pertama. Kami tidak berhasil mencegahnya menerima umpan bola. Ia sangat cepat, lincah, dan bisa memainkan bola di sudut-sudut sempit. Ia sulit sekali untuk dihentikan."

Kekalahan Stuttgart juga berarti, Jerman hanya tinggal diwakili klub Bayern München di Liga Champions. Dan klub ini mengkhawatirkan hasil pengundian klub-klub yang akan berhadapan di babak perempatfinal. Kapten Bayern Mark von Bommel terang-terangan mengatakan, ia tidak ingin klubnya bertemu dengan Barcelona. Tahun lalu, Bayern keluar dari ajang Liga Champions setelah kalah dari Barca. Selain Barcelona, klub-klub yang mungkin akan menjadi lawan Bayern adalah Manchester United, Arsenal, Inter Milan, Bordeaux, Olympique Lyon dan Moskow.

Lebih banyak perwakilan Jerman bisa ditemukan di ajang Piala Liga Eropa. Kamis (18/3) malam waktu setempat tiga klub yang masih tersisa akan berlaga di babak perempatfinal. Yaitu, Hamburg, Werder Bremen dan Wolfsburg. Pertandingan yang mungkin paling menarik adalah Werder Bremen yang akan berhadapan dengan klub Valencia. Dalam pertandingan tandang mereka bermain imbang 1-1. Walau pun menurut penjaga gawang Werder, Tim Wiese, hasil tersebut tidak berarti bahwa waktu itu klubnya bermain sama kuat dengan Valencia. "Anda lihat sendiri, Valencia memiliki banyak kesempatan mencetak gol. Kami beruntung bahwa kami tidak kalah. Sekarang kami bermain di kandang sendiri. Kami yang harus menentukan jalannya pertandingan. Saya tentu berusaha sebaik mungkin dan menahan semua bola. Kita lihat saja bagaimana hasil akhirnya nanti."

Pertandingan melawan Valencia, bagi Werder adalah pertandingan pertama yang harus mereka jalani dalam jadwal ketat untuk 10 hari mendatang. Setelah berlaga di Liga Eropa, Werder akan bermain di Bundesliga melawan Bochum dan Nürnberg. Diantara dua pertandingan Bundesliga tersebut mereka juga akan berhadapan dengan Augsburg di babak semifinal Piala Liga Jerman DFB.

VLZ/HP/dpa/sid