Kritik Kasus Kredit Pribadi Presiden Jerman Makin Gencar
18 Desember 2011Presiden Jerman Christian Wulff semakin berada di bawah tekanan berkaitan pinjaman kredit untuk pembelian rumahnya. Pakar hukum melontarkan tuduhan, bahwa Christian Wulff ketika masih menjabat sebagai Perdana Menteri Niedersachsen, dengan menerima kredit yang mendapat keringanan bunga, bertindak melanggar Undang- Undang. Selain itu Partai Hijau negara bagian Niedersachsen menjelaskan, Wullf tampaknya tidak menjawab sesuai fakta, saat menjawab pertanyaan partai tersebut tahun 2010 di parlemen Niedersachsen. Karena menurut laporan majalah mingguan Jerman „Der Spiegel“ kredit rumah sebesar 500 ribu Euro dibicarakan dan dinegosiasi langsung dengan pengusaha Egon Geerkens.
Praktisi Hukum Nilai Adanya Pelanggaran UU
Pakar hukum negara Hans Herbert von Arnim menilai, terlepas dari jawaban Wulff di parlemen Niedersachsen, pinjaman kredit itu sendiri sudah merupakan pelanggaran Undang-Undang. Ditinjau dari UU kementerian Niedersachsen, penerimaan pinjaman kredit dengan bunga lebih rendah baik dan keringanan utang yang ditimbulkannya adalah suatu hal yang dilarang. „Kaitan dengan jabatan dalam hal pinjaman dari Ibu Geerkens menurut pandangan saya ada, dikatakan von Arnim kepada harian Die Welt.
Menurut data Badan Statistik Jerman yang dikutip harian Die Welt, tingkat bunga kredit pinjaman rumah pada bulan Oktober 2008, lebih dari 5 persen. Sementara Wulff mendapat pinjaman kredit dengan bunga 4 persen. Selain itu tidak lazim jika pinjaman kredit diberikan tanpa ada catatan pihak penjamin dalam sertifikat rumah. Jika tidak ada jaminan, misalnya nama penjamin di sertifikat rumah, dan dengan demikian Bapak Wulff untuk kondisi tersebut sama sekali tidak memperoleh pinjaman kredit dari bank, ini harus dikatakan sebagai pelanggaran. Demikian dikatakan oleh pakar konstitusi Ulrich Battis.
Wulff Tetap Pada Penjelasan Semula
Partai sosial demokrat SPD mengritik sikap Wulff (CDU) sebagai tindakan yang mencemari politik. Seperti halnya Partai Hijau, SPD juga meminta penjelasan secepatnya. Dalam konser Natal di Wittenberg, Christian Wulff Sabtu (17/12) malam menekankan, „Saya sudah mengatakan semuanya berkaitan dengan itu.“ Namun politisi dari Partai CDU itu tidak menjelaskan lebih rinci. Kepada stasiun televisi Jerman ARD Wulff mengatakan, ini bukan tempat untuk memberikan keterangan bagi tema yang sepenting itu.
Jumat (16/12) sebagai reaksi terhadap laporan majalah Der Spiegel lewat pengacaranya Wulff menjelaskan, bahwa pinjaman kredit rumah itu dibayar lewat rekening bank istri pengusaha Geerkens, Edith Geerkens.
Hari Kamis (15/12) lalu, Presiden Jerman Christian Wulff mengakui kesalahannya berkaitan dengan penerimaan kredit pribadi untuk membeli rumah. Ia menyadari, kebungkamannya menyebabkan timbulnya kesan yang salah, dan ia menyesalinya. Tetapi Wulff menekankan, tidak memiliki hubungan bisnis apapun dengan pengusaha Egon Geerkens. Oleh karenanya ia tidak berbohong kepada parlemen Niedersachsen, ketika dimintai keterangan tahun 2010 silam.
DPA/Reuters/Kostermans
Editor: Purwaningsih