1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Krisis di Pantai Gading Meruncing

22 Desember 2010

PBB akan tambah jumlah tentara helm biru untuk cegah perang saudara di Pantai Gading, sementara Gbagbo masih belum turun dari jabatan.

https://p.dw.com/p/zoXj
Foto: picture alliance/dpa

Hasil persaingan kekuasaan ditunggu dengan tegang oleh rakyat Pantai Gading. Malam kemarin Presiden Laurent Gbagbo yang sebenarnya kalah dalam pemilu menyampaikan pidato di televisi. "Saya menuntut rakyat Pantai Gading untuk menjaga ketenangan. Tentara PBB dan tentara Perancis akan segera meninggalkan negara ini. Saya siap untuk berdialog dengan oposisi. Juga dengan Tuan Ouattara dan para pendukungnya."

Penyelidikan Diijinkan

Elfenbeinküste Wahl Alassane Ouattara
Alassane OuattaraFoto: AP

Gbagbo juga menyatakan, ia juga memikirkan untuk mengijinkan penyelidikan atas pelaksanaan pemilu oleh pengamat internasional. Tetapi perasaan curiga terlalu besar. Di pihak oposisi banyak pendukung yang terluka akibat bentrokan di depan markas besar PBB di ibukota Abidjan. Mereka mengharapkan bantuan obat-obatan dari pasukan helm biru. Mereka juga menceritakan adanya pasukan pembunuh yang mengejar para pendukung Ouattara. Oposisi menyatakan, 200 pendukungnya tewas dalam bentrokan.

Sementara PBB memberikan keterangan, pasukan helm biru juga didesak dari markas mereka, sementara pekerja PBB lainnya diancam. Televisi milik negara memfitnah PBB sebagai penyalur senjata bagi oposisi. Sekarang Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki Moon meminta bantuan. Ia mengatakan, "Saya sangat kuatir, terutama karena pasokan bagi tentara PBB tidak terjamin lagi. Kami mengalami masa-masa kritis." Namun demikian PBB ingin menunjukkan kekuatan. Oleh sebab itu lebih banyak pasukan masih akan datang, walaupun tidak sesuai dengan keinginan pemerintah.

NO FLASH Elfenbeinküste Laurent Gbagbo
Laurent GbagboFoto: picture-alliance/dpa

Tokoh Yang Ditakuti

Kerusuhan yang terjadi belakangan ini kembali mendatangkan tokoh yang ditakuti di masyarakat, yaitu Charles Ble Goude, yang disebut "jenderal jalanan". Ia dikenal sejak memimpin aksi protes dengan kekerasan yang dilaksanakan sekelompok orang di bawah pimpinannya, yang dinamakan "patriot muda". Kelompok itu dipimpinnya melawan kekuatan kolonial Perancis di jalan-jalan ibukota Abijan selama krisis tahun 2003 dan 2004 lalu.

Untuk aksinya itu Charles Ble Goude tercantum dalam daftar PBB yang berisikan nama-nama ekstrimis, yang dilarang melakukan perjalanan keluar dari Pantai Gading. Ia juga dituduh bertanggungjawab atas sejumlah kejahatan yang dilakukan milisi di jalanan, termasuk memukuli orang, pemerkosaan dan pembunuhan tanpa hukum.

Sekarang ia menjadi pendukung nomor satu Laurent Gbagbo, yang tidak mau turun dari jabatan sebagai presiden, walaupun menghadapi tekanan internasional agar menyerahkan kekuasaan kepada saingannya Alassane ouattara, yang telah diakui PBB sebagai pemenang pemilu. Akibat kerusuhan berdarah di negara itu, Perancis telah mengimbau warga negaranya untuk meninggalkan Pantai Gading.

Sebastian Schubert/afp/Marjory Linardy

Editor: Miranti Hirschmann