1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Korsel Berikan Isyarat Positif bagi Korut

10 Januari 2018

Pembicaraan pertama dalam dua tahun terakhir dengan Korea Utara berjalan baik, demikian Presiden Korea Selatan Moon Jae In. Ia menambahkan, langkah berikutnya adalah membicarakan pelucutan senjata nuklir Korea Utara.

https://p.dw.com/p/2qba1
Südkorea Präsident Moon Jae-in
Foto: Getty Images/Jeon Heon-Kyun-Pool

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengatakan hari ini, ia bersedia bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, sehari setelah delegasi kedua negara bertemu untuk pertama kalinya dalam dua tahun terakhir.

"Saya terbuka untuk berbagai bentuk pertemuan, termasuk pertemuan tingkat tinggi jika kondisinya tepat," demikian dikatakan Moon dalam konferensi pers. Tapi ia menekankan, perundingan juga harus ada hasilnya.

Selasa kemarin, Korea Utara setuju akan mengirimkan delegasi untuk ikut Olimpiade Musim Dingin di Korea Selatan, setelah delegasi kedua negara bertemu di kawasan Panjunjom, di kawasan zona demiliterisasi.

Sejumlah tes nuklir dan misil balistik Korea Utara menyebabkan meningkatnya ketegangan di kawasan Asia timur laut. Sementara itu, AS menyatakan akan memperhitungkan aksi militer jika diperlukan, dan komunitas internasional menetapkan sanksi selanjutnya terhadap Pyongyang.

"Ini hanya baru awalnya saja," kata Moon dengan positif tentang pembicaraan Selasa. Ia menambahkan ini awal yang baik. Tapi ia menekankan juga, pembicaraan pelucutan senjata nuklir adalah langkah berikutnya yang harus diambil.

Moon sudah lama menyatakan sokongan untuk memperbaiki hubungan dengan Korea Utara. Namun uji coba militer dan nuklir Pyongyang memaksa Seoul untuk bersandar pada Wsahington untuk melancarkan tekanan terhadap Korea Utara.

Delegasi dari kedua Korea juga setuju untuk mengadakan pembicaraan di tingkat militer sebagai upaya mengurangi ketegangan. Semua upaya terhenti 2016 setelah ketegangan meningkat.

 

ml/yf (dpa, ap)