1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Kesehatan

Klaster Baru Covid-19 di Jerman Muncul dari Sisha Bar

2 Juni 2020

Sebuah sisha bar di Jerman diam-diam beroperasi, sekalipun larangan masih berlaku. Akibatnya, sedikitnya 68 orang terinfeksi Covid-19, dan sebuah gedung dengan 700 penghuni harus dikarantina.

https://p.dw.com/p/3d7rd
Symbolbild Shisha Wasserpfeife
Foto ilustrasi Sisha atau hookah Foto: picture-alliance/dpa/S. Stache

Para petugas penelusiran kontak dari dinas kesehatan hingga kini berhasil melakukan pelacakan dan mengidentifikasi 310 kontak yang berpotensi tertular atau menularkan Covid-19 dari sebuah sisha bar di kota Göttingen, negara bagian Niedersachsen, Jerman. 

Masih belum jelas, apa yang terjadi di sisha bar itu. Menurut keterangan pemerintahan setempat, sisha bar itu ternyata beroperasi diam-diam, sekalipun masih ada larangan terkait wabah corona. Beberapa orang belakangan diketahui tertular Covid-19. Penelusuran petugas dinas kesehatan kemudian menunjukkan, sumber penularan berasal dari sisha bar itu. 

“Bar itu sekarang ditutup, dan proses sanksi denda sedang diteliti“, kata Cordula Dankert, juru bicara pemerintah kota. Hingga kini sudah 68 orang yang dikonfirmasi tertular Covid dari klaster sisha bar itu. Para petugas penelusuran kontak sedang bekerja keras mengidentifikasi semua kontak, tambahnya. 

Sisha bar itu diketahui telah menerima ratusan tamu, saat larangan operasi masih berlaku. Namun masih belum jelas, apakah orang-orang menggunakan pipa sisha yang sama.

Sebuah gedung dengan 700 penghuni harus dikarantina. Sejauh ini dinas kesehatan sudah mengidentifikasi 310 orang yang kontak dengan orang yang terinfeksi, termasuk lusinan anak dan remaja. Mereka semua kini berada di bawah karantina yang ketat, jelas Cordula Dankert. 

"Mereka tidak boleh meninggalkan apartemen mereka, juga tidak untuk berbelanja," katanya menekankan. 

Terinfeksi selama pesta keluarga? 

Puluhan orang yang terinfeksi Covid-19 tinggal di sebuah gedung kompleks apartemen dengan 700 penghuni, sehingga seluruh gedung kini dikarantina. Petugas dinas kesehatan meyakini, beberapa keluarga telah mengadakan pesta pribadi di rumahnya akhir pekan lalu dan menyebabkan penularan berantai. 

Juga di sisha bar yang menjadi sumber penularan baru diketahui ada beberapa kali perayaan pesta keluarga. Ketua tim manajemen krisis Covid-19 di Göttingen, Petra Broistedt menerangkan, beberapa pesta keluarga juga diikuti oleh orang-orang yang datang dari luar kota. 

Jerman kini memang menerapkan pelonggaran lockdown secara bertahap, namun pertemuan keluarga baru diizinkan untuk maksimal dua keluarga. 

Panggilan untuk tes Covid-19 

Kasus infeksi dari klaster sisha bar pertama kali diketahui hari Selasa (27/5). Petugas dinas kesehatan segera melakukan penelusuran kontak dan tes Covid-19. Hingga kini, masih ada lebih seratus kontak yang belum melakukan tes Covid-19. Pada panggilan pertama melalui telepon untuk tes massal akhir pekan ini, hanya beberapa orang yang datang. Kini dilakukan panggilan kedua secara tertulis dengan ancaman sanksi denda jika tidak muncul. 

Pemerintahan negara bagian Niedersachsen mengatakan, sekalipun ada klaster baru sisha bar di Göttingan, secara keseluruhan angka penularan Covid-19 menurun dan kebijakan pelonggaran secara bertahap akan dilanjutkan. 

Situasi di kota Göttingen sendiri akan dievaluasi setelah tes dilakukan. "Bagi kami, ini situasi yang sangat serius, dan kelanjutannya akan tergantung dari hasil tes nanti“, kata juru bicara kota Göttingen Cordula Dankert. 

hp/as(dpa, afp)