1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Kin Moon Puji Jerman Soal Perlindungan HAM

Marcel Fürstenau7 Desember 2006

Ban Kin Moon berterimakasih atas dukungan Jerman dalam pencalonannya untuk jabatan Sekretaris Jenderal PBB. Ucapan terima kasih juga ditujukan untuk peranan Jerman di PBB dan organisasi multinasional lain.

https://p.dw.com/p/CIx2
Sekjen PBB Ban Kin Moon
Sekjen PBB Ban Kin MoonFoto: picture-alliance / dpa

"Pemerintah Jerman sudah berkali-kali memimpin program PBB yang berkaitan dengan kemanusiaan." Demikian puji Ban Ki Moon. Lebih lanjut dikatakannya, "Selain itu, berperan aktif dalam menjaga perdamaian dan kesejahteraan, juga dalam perlindungan hak asasi manusia dan tugas-tugas lain di Afrika dan negara berkembang lainnya."

Tetapi Ban Ki Moon sama sekali tidak memberikan komentar tentang keinginan Jerman untuk menjadi anggota tetap DK PBB. Ban Ki Moon akan menduduki jabatan barunya awal tahun depan, bersamaan dengan saat Jerman mengambil alih posisi ketua Dewan Uni Eropa. Kanselir Jerman, Angela Merkel menjamin, kedua organisasi dunia akan bekerjasama dengan baik. Hal ini juga dikaitkan Merkel dengan KTT negara-negara industri maju yang tergabung dalam G8, yang akan berlangsung pertengahan tahun depan di Jerman.

Merkel: Kami yakin, bahwa PBB haruslah menjadi institusi yang menyuarakan aspirasi rakyat di seluruh dunia, dan diterima masyarakat internasional. Untuk itu PBB harus direformasi. Dan dalam hal ini kami akan membantu sebaik mungkin.

Ban Ki Moon menyatakan, peran aktif Jerman tetap sangat penting bagi PBB dan bagi dirinya sendiri. Pada akhir konferensi pers yang berlangsung lima menit, calon Sekretaris Jenderal PBB terpilih, Ban Ki Moon menguraikan secara singkat dan tepat pengertiannya tentang peranan PBB di dunia.

Ia mengatakan, kebijaksanaannya mungkin dapat berbeda dari Kofi Annan. Tetapi ia berjanji akan bekerja sebaik mungkin untuk kepentingan PBB. Menurutnya, organisasi internasional itu harus tegas dalam menghadapi tanggungjawabnya di abad ke 21. Dan ini harus dilaksanakan dengan bijaksana dan dengan dukungan pengalaman seluruh anggotanya.

Ban: Tidak ada satupun negara di dunia, yang dapat menghadapi tantangan ini sendirian. Betapapun kuatnya dan betapapun kayanya negara itu.

Ketika ditanya tentang gaya politiknya sebagai tokoh puncak di PBB, Ban Ki Moon mengatakan, ketenangan yang selalu tampak dalam sikapnya tidak boleh disalahtafsirkan sebagai kurangnya komitmen atau kelemahan.

Ban Ki Moon, yang berusia 62 tahun berasal dari Korea Selatan. Dari tahun 2004 ia menjabat Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Korea Selatan. Mulai Januari 2007 Ban akan menduduki jabatan barunya sebagai Sekretaris Jenderal PBB, dan menggantikan Kofi Annan. (ml)