Ketika Tentara AS Terlalu Gendut Untuk Berperang | Semua konten media | DW | 22.04.2016

Kunjungi situs baru DW

Silakan kunjungi versi beta situs DW. Feedback Anda akan membantu kami untuk terus memperbaiki situs DW versi baru ini.

Buka situs baru dw.com

Kami gunakan cookies untuk memperbaiki penawaran kami bagi Anda. Informasi lebih lanjut bisa Anda baca dalam penjelasan perlindungan data kami.

Informasi lebih lanjut OK
  1. Inhalt
  2. Navigation
  3. Weitere Inhalte
  4. Metanavigation
  5. Suche
  6. Choose from 30 Languages

Dunia

Ketika Tentara AS Terlalu Gendut Untuk Berperang

Militer Amerika Serikat sedang dirundung masalah kegemukan. Tidak cuma kekurangan calon tentara, setiap tahun Pentagon juga harus memecat ribuan serdadu berbadan gemuk yang tidak lagi mampu mengemban tugas di lapangan.

  • Übergewicht Fettleibigkeit

    Lemak Menghambat

    Sejak lama Amerika Serikat dibekap masalah tingginya angka penduduk yang menderita penyakit kegemukan. Diperkirakan sepertiga penduduk AS, sekitar 78,6 juta, tercatat mengalami obesitas. Kini masalah itu turut menghinggapi militer AS yang kini serius memerangi kegemukan di antara pasukannya.

  • Tschechien US Militär Rückkehr nach Übungseinsatz zum Basis ins deutsche Vilseck

    Obesitas Berlipatganda

    Antara 1998 hingga 2010 jumlah personil aktif militer AS yang menderita kegemukan bertambah tiga kali lipat. Diperkirakan sekitar 5,6% jumlah serdadu pernah didiagnosa mengalami obesitas. Jumlahnya mencapai 86.000 tentara.

  • Symbolbild ISAF Soldaten

    Dipecat Karena Tidak Bugar

    Setiap tahun Pentagon terpaksa memecat ribuan serdadu karena dinilai kegemukan dan tidak cukup bugar untuk mengemban tugas di lapangan. Tahun 2012 silam jumlahnya hampir mencapai 2000 orang. Rekor pemecatan akibat obesitas di militer AS terjadi tahun 1991 dengan angka 3000 orang.

  • Infografik Verbreitung von Fettleibigkeit weltweit Englisch

    Petaka di Usia Muda

    Militer tidak cuma kewalahan memerangi obesitas di antara serdadu, tetapi juga kesulitan mencari calon tentara yang cakap. Permasalahan terbesar terletak pada tingginya tingkat obesitas di kalangan remaja AS. Data tahun 2012 menyebut sekitar 21% remaja AS di rentang usia 12 hingga 19 tahun mengalami kegemukan. Tren serupa bisa disimak pada kelompok usia 6-12 tahun.

  • US Spezialkräfte bei einer Übung im Golf von Mexikko

    Masa Depan Terancam

    Dalam sebuah laporan yang dilansir mingguan Economist, militer AS gagal memenuhi target perekrutan serdadu muda untuk ketiga matra, yakni darat, laut dan udara. Pada tahun fiskal yang telah lewat, Pentagon berniat merekrut 177.000 tentara baru yang berasal dari penduduk di rentang usia 17 hingga 21 tahun yang jumlahnya mencapai 21 juta orang. Jumlah yang berhasil direkrut tidak sampai setengahnya

  • Manöver USA Süd Korea

    Gagal Sejak Awal

    Data teranyar menyebut dari 195.000 penduduk yang mendaftar untuk karir di militer, cuma 75.000 yang dinilai memenuhi kualifikasi. Sebagian gagal karena masalah catatan kriminal atau memiliki tato di tubuhnya, tapi sekitar 10% gagal masuk karena menderita kegemukan. Jumlahnya diyakini akan terus bertambah.

  • Symbolbild USA Irak Truppen

    Menyusut Karena Gemuk

    Akibat masalah obesitas, jumlah serdadu AS diperkirakan akan berkurang drastis dari 570.000 personil menjadi 490.000 tahun 2017. Tren ini diyakini akan terus berlanjut selama masalah obesitas masih mendekap kaum remaja Amerika.


  • Übergewicht Fettleibigkeit

    Lemak Menghambat

    Sejak lama Amerika Serikat dibekap masalah tingginya angka penduduk yang menderita penyakit kegemukan. Diperkirakan sepertiga penduduk AS, sekitar 78,6 juta, tercatat mengalami obesitas. Kini masalah itu turut menghinggapi militer AS yang kini serius memerangi kegemukan di antara pasukannya.

  • Tschechien US Militär Rückkehr nach Übungseinsatz zum Basis ins deutsche Vilseck

    Obesitas Berlipatganda

    Antara 1998 hingga 2010 jumlah personil aktif militer AS yang menderita kegemukan bertambah tiga kali lipat. Diperkirakan sekitar 5,6% jumlah serdadu pernah didiagnosa mengalami obesitas. Jumlahnya mencapai 86.000 tentara.

  • Symbolbild ISAF Soldaten

    Dipecat Karena Tidak Bugar

    Setiap tahun Pentagon terpaksa memecat ribuan serdadu karena dinilai kegemukan dan tidak cukup bugar untuk mengemban tugas di lapangan. Tahun 2012 silam jumlahnya hampir mencapai 2000 orang. Rekor pemecatan akibat obesitas di militer AS terjadi tahun 1991 dengan angka 3000 orang.

  • Infografik Verbreitung von Fettleibigkeit weltweit Englisch

    Petaka di Usia Muda

    Militer tidak cuma kewalahan memerangi obesitas di antara serdadu, tetapi juga kesulitan mencari calon tentara yang cakap. Permasalahan terbesar terletak pada tingginya tingkat obesitas di kalangan remaja AS. Data tahun 2012 menyebut sekitar 21% remaja AS di rentang usia 12 hingga 19 tahun mengalami kegemukan. Tren serupa bisa disimak pada kelompok usia 6-12 tahun.

  • US Spezialkräfte bei einer Übung im Golf von Mexikko

    Masa Depan Terancam

    Dalam sebuah laporan yang dilansir mingguan Economist, militer AS gagal memenuhi target perekrutan serdadu muda untuk ketiga matra, yakni darat, laut dan udara. Pada tahun fiskal yang telah lewat, Pentagon berniat merekrut 177.000 tentara baru yang berasal dari penduduk di rentang usia 17 hingga 21 tahun yang jumlahnya mencapai 21 juta orang. Jumlah yang berhasil direkrut tidak sampai setengahnya

  • Manöver USA Süd Korea

    Gagal Sejak Awal

    Data teranyar menyebut dari 195.000 penduduk yang mendaftar untuk karir di militer, cuma 75.000 yang dinilai memenuhi kualifikasi. Sebagian gagal karena masalah catatan kriminal atau memiliki tato di tubuhnya, tapi sekitar 10% gagal masuk karena menderita kegemukan. Jumlahnya diyakini akan terus bertambah.

  • Symbolbild USA Irak Truppen

    Menyusut Karena Gemuk

    Akibat masalah obesitas, jumlah serdadu AS diperkirakan akan berkurang drastis dari 570.000 personil menjadi 490.000 tahun 2017. Tren ini diyakini akan terus berlanjut selama masalah obesitas masih mendekap kaum remaja Amerika.


Lebih banyak di Media Center

Bom Waktu itu Bernama Mikroplastik

Bom Waktu itu Bernama Mikroplastik 06.12.2021

Ilmuwan Islandia kembangkan piranti peringatan dini yang mampu mendeteksi geliat vulkanik sebelum erupsi.

Peringatan Dini Erupsi Gunung Berapi 27.08.2018

Belajar Kecerdasan Kolektif Dari Kawanan Ikan

Belajar Kecerdasan Kolektif Dari Kawanan Ikan 08.02.2018

Seorang pria menyelamatkan seekor kelinci liar dari amukan api yang membakar hutan di California.

Seorang Pria Selamatkan Kelinci dari Kobaran Api 08.12.2017

Baca juga

A U.S. helicopter flies over during the Swift Response 22 military exercise at the Krivolak army training polygon in the central part of North Macedonia, on Thursday, May 12, 2022. Hundreds of NATO soldiers have presented on Thursday airborne operations followed by parachuting, helicopters and ground activities to the top country's officials and diplomats, as allied airborne forces exercise Swift Response 22 has entered in its final phase at the military polygon Krivolak in North Macedonia. The exercise, that includes about 4,600 soldiers from Albania, France, Greece, Italy, North Macedonia, Montenegro, the UK, and the U.S., was to demonstrate the NATO states' ability to deploy anywhere around the world and that it's soldiers can operate together professionally and successfully. (AP Photo/Boris Grdanoski)

Bagaimana Rusia Percepat Ekspansi NATO di Skandinavia 13.05.2022

Moskow mengancam bakal membalas jika Finlandia dan Swedia bergabung dengan NATO. Kedua negara dengan cepat menanggalkan prinsip non-blok demi mengamankan perbatasannya dari ancaman Rusia.

Prime Minister of Finland Sanna Marin and President of the Republic of Finland Sauli Niinistö attend the joint press conference on Finland's security policy decisions at the Presidential Palace in Helsinki, Finland on May 15, 2022. Finland will apply for NATO membership. LEHTIKUVA / HEIKKI SAUKKOMAA - FINLAND OUT. NO THIRD PARTY SALES.

Finlandia dan Swedia Siap Gabung NATO, Turki Suarakan Keberatan 16.05.2022

Finlandia dan Swedia tetap netral selama beberapa dekade, tetapi invasi Rusia ke Ukraina mengubah sentimen populer untuk bergabung dengan NATO. Namun, Turki meminta agar kedua negara itu berhenti mendukung teroris.

A Finnish machine gunner is pictured during the Northern Wind Swedish army exercise in the north-eastern part of Sweden, near Kalix, on March 22, 2019. - A total of 10.000 personnel from Sweden, Finland, Norway, Great Britain and the USA participate in the NATO exercise. (Photo by Naina Helen JAMA / TT News Agency / AFP) / Sweden OUT (Photo credit should read NAINA HELEN JAMA/AFP via Getty Images)

NATO dan Sekutu Sambut Baik Niat Finlandia dan Swedia untuk Bergabung 12.05.2022

Finlandia diperkirakan akan segera mengumumkan niatnya untuk bergabung dengan NATO. Swedia juga kemungkinan akan melakukan hal serupa, kata para diplomat. Keinginan itu muncul setelah Rusia menginvasi Ukraina.

16.05.2022 A wounded service member of Ukrainian forces from the besieged Azovstal steel mill in Mariupol is transported out of a bus on a stretcher under escort of the pro-Russian military in the course of Ukraine-Russia conflict upon arrival in Novoazovsk, Ukraine May 16, 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko

Ukraina Evakuasi Pasukan, Rusia Pegang Kendali atas Mariupol 17.05.2022

Militer Ukraina mengatakan pada hari Selasa (17/05) bahwa mereka berupaya mengevakuasi semua pasukan yang tersisa dari benteng terakhir di pelabuhan Mariupol yang terkepung dan menyerahkan kendali kota itu ke Rusia.