Kemenangan Dortmund Pelajaran Bagi Bayern

Ketika kaptem tim Dortmund Sebastian Kehl dan piala Jerman DFB tiba pada pesta perayaan kemenangan Sabtu (12/05) malam, sebagian besar anggota tim Bayern sudah lama meninggalkan ruang jamuan makan malam usai pertandingan final. Semua anggota tim Bayern München berusaha melupakan kekalahan 2:5 dengan memandang final Piala Champion satu pekan mendatang di München.

Sebaliknya tim hitam kuning Borussia Dortmund benar-benar dalam suasana berpesta. "Sekarang warna terindah harus menghiasi dunia, hitam kuning", demikian kata direktur BVB (Borussia Dortmund) Hans-Joachim Watzke. Ditambahkan Watzke, "untuk perhimpunan yang begitu besar saya sungguh-sungguh bangga."

Dan dalam 103 tahun sejarah perhimpunan BVB untuk gelar ganda juara Piala Jerman DFB dan juara Bundesliga, ia memang dapat benar-benar bangga.

Bayern Harus Menarik Pelajaran

Sebaliknya tim terpandang Bayern München merasa benar-benar terpukul dari hasil kekalahan terbesar dalam sejarah klub sepakbolah itu pada kejuaraan piala Jerman DFB. "Jika mengalami kekalahan 2:5 itu bukan kebetulan, itu juga bukan kesialan, melainkan saya pikir orang harus mengatakan dengan tegas dan jelas bahwa itu hal memalukan." Demikian dijelaskan direktur Bayern München Karl-Heinz Rummenigge. "Saya berharap, bahwa kami dari pertandingan ini menarik pelajaran yang benar untuk kemudian Sabtu (19/05) mudah-mudahan dapat mengalami suatu malam dimana setelah peluit akhir dibunyikan dapat merasa lebih bahagia, lebih puas dan juga lebih bangga dari apa yang terjadi malam ini." Kata Rummenigge lebih lanjut.

Tapi terutama prestasi pertahanan FC Bayern membuat satu pekan menjelang pertandingan final melawan FC Chelsea membuat kecemasan besar. "Banyak gol yang kami hadiahkan dan kami membuat Dortmund bermain mudah. Kami sendiri yang bertanggung jawab untuk kekalahan itu", disampaikan pemain Bayern Arjen Robben.

Permainan Bayern Mengejutkan dan Mengecewakan

Saat gol-gol disarangkan oleh Shinji Kagawa (menit ke-3), Mats Hummels (menit ke-41 lewat hukuman penalti), Robert Lewandowski (menit ke-45+1, menit ke-58 dan 81) permainan tim Bayern tampak sangat buruk dan membantu juara Bundesliga Dortmund meraih piala Jerman DFB untuk ketiga kalinya. Sungguh luar biasa, dalam musim kompetisi ini kami berhasil meraih semua yang kami rencanakan. 5:2 melawan Bayern dalam final DFP Pokal itu menunjukkan betapa bagus tim ini," kata Lewandowski yang tidak menutupi kebanggaan atas tiga golnya.

Sementara presiden kehormatan Bayern München Franz Beckenbauer amat dibuat heran. "Bayern harus menganalisa itu. Kekalahan tersebut memalukan, kesalahan yang sembrono! Masih ada satu peluang lagi. Tapi jika bermain seperti kali ini, juga tidak akan menang dalam Champions League!" Demikian ditekankan Beckenbauer.

Pelatin timnas Jerman Joachim Löw juga terkejut dengan hasil pertandingan final piala DFB Sabtu (12/05). "Saya tidak pernah mengharapkan hasil semacam itu. Terutama dengan permainan di babak kedua, kemenangan itu sudah pantas. Bagi FC Bayern, permainan Dortmund makin berkembang seperti hantu yang mengejutkan. Dengan efektifitas tim "champion" Borussia Dortmund membuat pertahanan München satu pekan sebelum final Piala Champion tidak dapat berkutik.

DK/dpa