Karzai Ralat Tuntutan Penarikan NATO Lebih Cepat

Presiden Afghanistan, Hamid Karzai berusaha meredam iritasi yang muncul gara-gara tuntutannya untuk penarikan pasukan NATO lebih cepat dari jadwal semula tahun 2014. "Presiden hanya menghendaki percepatan proses pengalihan tanggung jawab kepada pasukan keamanan Afghanistan", kata juru bicara kepresidenan Aimal Faisi kepada "Spiegel Online" Jumat (16/3).

Karzai setelah pertemuan dengan menteri pertahanan Amerika Serikat, Leon Panetta, di Kabul, Kamis (15/3) menyatakan, pihaknya siap mengambil alih tanggung jawab keamanan sepenuhnya dari NATO pada tahun 2013. Artinya setahun lebih cepat dari rencana semula pada tahun 2014. Desakan ini berlatar belakang aksi pembantaian 16 warga sipil di Kandahar oleh seorang serdadu AS serta kerusuhan yang dipicu kasus pembakaran kitab suci Al-Quran sebelum itu.

Faisi menegaskan : "Pasukan internasional dapat tetap bertugas di Afghanistan hingga 2014 sesuai kesepakatan semula. Karzai tidak mendesak penarikan pasukan lebih cepat dari kesepakatan".

Jerman dan AS berpegang pada kesepakatan NATO

Terkait pernyataan Karzai itu, AS dan Jerman telah menegaskan, tidak ada rencana bagi perubahan jadwal penarikan pasukan dari Afghanistan. Tekanan untuk penarikan pasukan lebih cepat, justru datang dari rakyat Amerika dan Jerman. Perang di Hindukush semakin tidak populer di mata rakyat. Selain itu, misi di Afghanistan semakin membebani anggaran negara yang sudah tertekan oleh krisis utang.

Jurubicara pemerintah Jerman, Steffen Seibert mengatakan di Berlin, Jumat (16/3), perubahan rencana hanya dapat dibahas bersama dan secara internasional. "Kesempatan terdekat adalah pada konferensi puncak NATO di Chicago bulan Mei mendatang", katanya.

Seibert menggaris bawahi, sekarang ini sudah lebih dari separuh rakyat Afghanistan bermukim di provinsi yang tanggung jawab keamanannya sudah diserahkan sepenuhnya kepada aparat keamanan negeri itu. Fase terakhir masa transisi pengalihan tanggung jawab keamanan kepada pasukan Afghanistan hendak dituntaskan pertengahan tahun 2013. 

Dalam KTT NATO di Lissabon November 2011 diputuskan strategi penarikan mundur dan pengalihan tanggung jawab secara gradual hingga akhir 2014. Dalam KTT NATO mendatang di Chicago, strategi itu akan dibahas kembali. Tapi diperkirakan tidak akan dilakukan perubahan jadwal secara drastis.

Agus Setiawan (rtr,dpa, dapd)