1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Sosial

Kado Natal Favorit di Spanyol dan Portugal: Boneka Bermasker

25 Desember 2020

Kado Natal bertema pandemi COVID-19 laris manis terjual di Spanyol dan Portugal. Melalui boneka yang mengenakan masker, anak-anak juga belajar cara melindungi diri agar tidak terinfeksi virus corona.

https://p.dw.com/p/3mtLR
Boneka Nancy
Boneka Nancy menjadi mainan paling favorit bagi anak-anak di SpanyolFoto: Sergio Perez/REUTERS

Anak-anak di Spanyol dan Portugal dapat menyadari bahwa hadiah Natal mereka tahun ini mencerminkan pandemi virus corona, seperti boneka yang mengenakan masker, perlengkapan perlindungan pribadi, dan mainan lama lainnya yang belum laku terjual yang disesuaikan dengan kondisi saat ini.

Jutaan anak di seluruh dunia terjebak di rumah selama penguncian wilayah diberlakukan dan ketika harus keluar, mereka diminta untuk menggunakan masker. 

Ketika musim liburan tiba, sejumlah pembuat mainan memberikan sentuhan berbeda pada mainan yang mereka jual. “Saya pikir itu jadi cara beradaptasi dengan kenyataan,” kata Ibu Reyes Lopez, saat dia mengunjungi toko mainan di Madrid. Tampilan boneka juga harus mewakili masyarakat.

Di toko mainan di Spanyol, beberapa boneka Nancy yang terkenal dari produsen mainan Famosa, kini mengenakan masker. Satu set boneka dijual lengkap dengan alat penguji virus yang dapat mendeteksi infeksi pada mainan tersebut. Jika boneka “terinfeksi” anak-anak bisa menyembuhkannya dengan menggelitiknya. 

CEO Famosa Marie-Eve Rougeot
CEO Famosa Marie-Eve Rougeot berpose dengan boneka Nancy yang mengenakan maskerFoto: Sergio Perez/REUTERS

“Memakaikan masker pada boneka, membantu (anak-anak) menyadari bahwa mereka juga perlu memakainya sendiri,” kata pembeli Cristina Hernandez.

Seorang manajer toko, Adela Haro mengatakan mainan yang bertema COVID-19 laris manis terjual, sementara CEO Famosa Marie-Eve Rougeot mengatakan kepada Reuters bahwa boneka bermasker telah menjadi hit sejak dijual pada bulan September lalu.

“Ketika anak-anak harus pergi ke dokter atau menjalani tes, kecemasan mereka akan berkurang,” kata Rougeot tentang mainan tersebut.

Laku terjual secara online

Di negara tetangga Portugal, perusahaan Science4You mengatakan penjualan mainan yang terkait dengan virus corona sedang booming, terutama secara online karena orang-orang saat ini tidak lagi mengunjungi pusat perbelanjaan.

Salah satu produk terpopuler adalah paket mainan yang terdiri dari 15 kegiatan yang meliputi membuat masker, face shield atau pelindung wajah, dan sabun berbentuk bintang.

Pabrik Science4You di Lisbon, Portugal
Potret produksi boneka di pabrik Science4You di Lisbon, PortugalFoto: Pedro Nunes/REUTERS

“Jika kita membuatnya (mainan) dengan baik, anak-anak akan belajar lebih banyak tentang virus dan bagaimana menghindarinya,” kata Kepala Eksekutif Science4You Miguel Pina Martins sambil menunjuk pada paket mainan laboratorium anti-virus, yang dijual seharga 20 euro atau Rp 342 ribu.

Miguel Pina Martins
Kepala Eksekutif Science4You Miguel Pina MartinsFoto: Pedro Nunes/REUTERS

Inovasi juga menjadi cara bagi produsen mainan untuk beradaptasi dengan dampak ekonomi yang ditimbulkan akibat pandemi. “Pasar mainan sedang mengalami masa sulit ... tidak ada pesta ulang tahun sejak Maret,” kata Pina. “Kami mencoba menemukan cara untuk berselancar di tsunami raksasa ini.”

Science4You mengungkapkan mereka telah menjual lebih dari 8.000 paket mainan dengan perangkat laboratorium anti-virus sejak dipasarkan pada pertengahan Juli.

Meskipun penelitian menunjukkan bahwa kemungkinan anak-anak terserang virus corona lebih kecil dibanding orang dewasa, namun mereka tetap berpotensi menularkan virus tersebut.

ha/na (Reuters)