1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Jurnalis Cina Divonis 7 Tahun Penjara

Erning Zhu (vlz/as)17 April 2015

Gao Yu dijatuhi hukuman penjara tujuh tahun oleh pengadilan Beijing, Tuduhannya: "Membocorkan rahasia negara". Perempuan 71 tahun ini dikatakan menyerahkan dokumen strategis kepada kelompok media di luar negeri.

https://p.dw.com/p/1F9wM
Foto: picture alliance/AP Photo

Pengadilan Rakyat Menengah No. 3 Beijing mengumumkan melalui jejaring sosial, Gao Yu "secara ilegal menyuplai rahasia negara kepada warga asing." Gao menolak tuduhan tersebut.

Jurnalis Gao Yu adalah kontributor Deutsche Welle. Ia ditahan polisi di Beijing sejak April 2014 dengan tuduhan menyerahkan dokumen kepada pihak di luar Cina.

Dirjen Deutsche Welle Peter Limbourg mengatakan, ia terkejut dengan vonis tersebut. "Hukuman bagi jurnalis 71 tahun ini menurut pandangan kami tidak memiliki landasan apapun," ujarnya di Berlin.

Sebagai reaksi atas vonis tersebut, Limbourg mengatakan DW akan menghentikan negosiasi kerjasama di bidang teknis dan budaya dengan televisi pusat Cina (CCTV).

"Kami tidak bermaksud menghancurkan jalur komunikasi," tambahnya, tetapi untuk kerjasama yang komprehensif harus ada perubahan positif dari kebijakan pemerintahan Cina mengenai jurnalis yang kritis, blogger dan mereka yang memiliki pandangan berbeda."

Limbourg juga mengatakan, DW akan terus memonitor kasus ini dan melaporkan "tidak hanya nasib Gao Yu tetapi juga perlakuan terhadap mereka yang tengah diadili atau ditahan di Cina dengan tuduhan yang senada."

Organisasi HAM Amnesty International juga telah menyuarakan protesnya terhadap vonis yang dijatuhkan bagi Gao.

Berikut cuplikan wawancara dengan DW dengan pengacara Gao, Mo Shaoping.

Deutsche Welle: Bagaimana reaksi Gao Yu, saat vonis dijatuhkan?

Mo Shaoping: Gao Yu mendengarkannya dengan sangat tenang.

Apa ia ingin naik banding?

Ya. Saat meninggalkan gedung pengadilan, Gao Yu menyatakannya secara jelas.

Apakah Anda telah menduga hasil keputusan akan seperti ini?

Ada dua hal yang penting. Pertama, pengadilan menjadikan kasus ini sesuai dengan tuduhan kejaksaan. Yakni: "Membocorkan rahasia negara kepada institusi asing". Menurut hukum Cina, pengadilan bisa menjatuhkan hukumn antara 5 hingga 10 tahun penjara.

Kedua, sebagai pengara Gao Yu, kami tidak bisa menerima keputusan tersebut. Karena pengadilan tidak mengikuti hukum yang ada. Pengadilan hanya boleh menjatuhkan hukuman tersebut, jika sebelumnya ada bukti-bukti lebih kuat yang memberatkan Gao Yu.

Apa arti konkretnya dalam kasus ini?

Vonis ini berdasarkan pengakuan bersalah Gao Yu. Namun, Gao Yu telah menjelaskan bahwa pengakuan ini diberikannya karena berada di bawah tekanan. Polisi mengancam akan menahan anak laki-lakinya.

Interogasi pertamanya berjalan selama lebih dari 1 jam. Pada protokolnya, Gao Yu mengatakan dirinya tidak bersalah. Menurut hukum Cina, bukti yang diperoleh dari hasil penyiksaan dianggap sebagai ilegal dan tidak boleh dijadikan alasan bagi vonis hukuman. Namun, pengadilan tetap menggunakan pengakuan Gao Yu sebagai bukti utama yang mendasari vonis tersebut. Menurut kami ini tidak sesuai hukum yang berlaku.