1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
SosialIndonesia

Jokowi: Beralih ke LRT Jabodebek agar Macet-Polusi Berkurang

Detik News
28 Agustus 2023

Presiden Joko Widodo berharap kehadiran LRT Jabodebek dapat mengatasi kemacetan dan polusi di DKI Jakarta.

https://p.dw.com/p/4VdLn
Presiden Joko Widodo
Dengan diresmikannya LRT Jabodebek, Presiden Joko Widodo berharap agar lebih banyak warga menggunakan transportasi umumFoto: Presidential Secretariat Press Bureau

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek Cibubur Line dan Bekasi Line pagi ini. Dia berharap LRT Jabodebek bisa mengurangi kemacetan dan polusi udara di wilayah sekitar.

"Kita harapkan masyarakat berbondong-bondong beralih ke LRT baik yang dari Cibubur dan sekitarnya, maupun Bekasi dan sekitarnya sehingga kemacetan di jalan bisa kita hindari dan juga polusi bisa kita kurangi," kata Jokowi saat meresmikan LRT Jabodebek di Stasiun Cawang, Jakarta Timur, Senin (28/08).

Jokowi juga mengungkapkan sebanyak 996 ribu kendaraan masuk ke DKI Jakarta setiap hari. Menurutnya, kondisi tersebut membuat kemacetan dan polusi selalu ada di Jakarta.

"Setiap hari, masuk 996 ribu kendaraan ke Jakarta setiap harinya. Oleh sebab itu, macet, polusi, juga selalu ada di Jakarta," kata Jokowi.

Jokowi menuturkan Jakarta bahkan selalu masuk dalam 10 kota termacet di dunia. Karena itulah, kata Jokowi, transportasi massal seperti LRT dibangun di Jakarta.

"Bapak-Ibu sekalian, kita tahu Jakarta ini selalu masuk dalam 10 kota yang termacet di dunia, kita selalu masuk sebagai 10 kota yang termacet di dunia," ujarnya.

Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo menaiki moda transportasi massal LRT Jabodebek, Senin (28/08)Foto: Presidential Secretariat Press Bureau

Jokowi berharap masyarakat bisa beralih ke transportasi massal. Meski demikian, Jokowi menyadari hal itu memang tidak mudah.

"Oleh sebab itu kenapa dibangun MRT, LRT, KRL, TJ, PRP, kereta bandara, agar masyarakat kita semua beralih dari transportasi pribadi ke transportasi massal. Emang tidak mudah sebagai contoh MRT meskipun setiap hari penuh, tapi kapasitas yang kita inginkan setiap hari 180 ribu penumpang dan hari ini 80 ribu, masih ada kapasitas yang belum terisi," papar Jokowi.

LRT Jabodebek habiskan anggaran Rp32,6 triliun

Presiden Jokowi mengungkap pembangunan LRT menghabiskan anggaran Rp32,6 triliun. Dia berharap rute LRT yang dibangun sepanjang 41,2 km ini bisa membuat masyarakat beralih ke transportasi umum.

"Hari ini alhamdulillah LRT sudah siap ditransportasikan baik yang dari Harjamukti di Cibubur dan dari Bekasi ke Jakarta sepanjang 41,2 km dan menghabiskan anggaran Rp32,6 triliun kita harapkan masyarakat berbondong-bondong beralih ke LRT baik dari Cibubur sekitarnya, Bekasi sekitarnya sehingga masyarakat bisa kita hindari dan polusi bisa kita kurangi," ujarnya. (ha)

 

Baca selengkapnya di: Detik News

Jokowi Harap Warga Beralih ke LRT Jabodebek agar Macet-Polusi Berkurang

LRT Jabodebek Sepanjang 41,2 Km Habiskan Anggaran Rp 32,6 Triliun