Jerman Hadapi Argentina di Babak Perempat Final

Tim nasional Argentina akan berhadapan dengan Jerman di babak perempat final Piala Dunia, setelah menakulkkan Mexiko 3:1. Argentina membuka keunggulan pada menit ke-26 melalui gol hasil sundulan Carlos Tevez yang jelas berada dalam posisi offside. Wasit Roberto Rosetti sempat berdiskusi panjang dengan hakim garis sebelum mengesahkan gol tersebut, tanpa menggubris aksi protes dari pemain Mexiko.

Tujuh menit kemudian giliran striker Real Madrid, Gonzalo Higuain yang menggandakan kedudukan Argentina setelah memanfaatkan kesalahaan bek Mexiko, Ricardo Osorio. Di babak kedua Mexiko mencoba bangkit melalui serangan-serangan cepat.

Namun Carlos Tevez kembali merobek gawang Oscar Perez melalui tendangan kerasnya yang bersarang di sudut kanan gawang dan membuat skor menjadi 3:0. Mexiko baru dapat memperkecil ketinggalan melalui gol Javier Hernandez di menit ke-70 usai mengecoh permain bertahan Argentina, Martin Demichelis.

Jerman Hancurkan Inggris 4:1´

Pada pertandingan sebelumnya tim nasional Jerman menenggelamkan musuh bebuyutan, Inggris dengan skor telak 4:1. Miroslav Klose membuka pesta kemenangan Jerman di menit 20 dengan memanfaatkan umpan panjang kiper Manuel Neuer yang langsung jatuh di depan kotak penalti Inggris. 12 menit kemudian, gol Lukas Podolski dari sisi kiri mengubah kedudukan menjadi 2:0.

Inggris kemudian berhasil memeperkecil ketertinggalan melalui sundulan Matthew Upson setelah kiper Manuel Neuer salah menebak arah terbang bola.

Di babak kedua Inggris lagi-lagi kebobolan oleh Thomas Müller melalui serangan balik di menit ke-67. Situasi serupa terulang tiga menit kemudian. Mesut Özil menyisir bola dari sisi kiri menusuk jantung pertahanan Inggris, lalu melepaskan umpan datar yang segera disambar Thomas Müller.

Jerman "Tidak Takut" hadapi Argentina

Meski dinilai telah menampilkan permainan yang cantik dan berbahaya, Thomas Müller mengaku Jerman mendapat banyak keberuntungan. "Saya kira kami tidak gugup. Karena melawan Inggris anda tidak dapat bertahan selama 90 menit tanpa kebobolan, untuk itu mereka memiliki terlalu banyak pemain bagus. Tapi kami beruntung memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan juga beruntung dapat mempertahankan keunggulan di babak pertama," ujarnya.

Müller merujuk pada gol Frank Lampard pada menit ke-40 yang dianulir oleh wasit, meski bola jelas-jelas telah berada di dalam gawang. FIFA buru-buru menyatakan penyesalannya, namun kembali menolak penggunaan video untuk membantu wasit di lapangan.

Menjelang pertandingan melawan Argentina di perempat final, Bastian Schweinsteiger berjanji akan kembali dengan kepercayaan diri seperti yang ditampilkan Jerman kemarin petang di Bloemfontein.

"Tentu kami menghormati mereka, karena Argentina merupakan tim yang baik. Tapi kami tidak takut. Kami merupakan tim yang berkualitas. Jika kami mengulang apa yang kami mainkan hari ini, saya yakin kami pun akan menang di perempat final," pungkasnya.

Rizki Nugraha/sid/dpa
Editor: Luky Setyarini