Jerman Berpesta, Argentina Rusuh
Suasana seperti tahun baru di Jerman. Konvoi mobil dan kembang api. Semua merayakan gelar keempat Jerman. Di Argentina, pada awalnya para pendukung tetap merayakan timnya. Tapi pesat kemudian berubah menjadi kerusuhan.
Konvoi Mobil
Hingga pagi dini hari, jalanan di berbagai kota Jerman masih dipenuhi oleh konvoi mobil para pendukung yang melambaikan bendera, membunyikan klakson, dan terus menyerukan: Super Deutschland, Super Deutschland!
Hujan Deras
Hujan yang melanda beberapa kota di Jerman, tidak menghalangi para pendukung setia untuk berkumpul dan menyaksikan pertandingan final bersama-sama. Dan setelahnya mereka pun mengucapkan terima kasih kepada para pemain: "Danke Jungs!"
Pesta di Ibukota
Berlin tidak tidur semalaman. Pada lokasi menonton bersama terbesar di Jerman, atau Fanmeile di dekat Brandenburger Tor, berkumpul lebih dari 250.000 orang yang dilanda demam sepak bola.
Fans Tim Tango Berduka
Wajah sedih para pendukung Argentina di seluruh dunia tidak bisa disembunyikan. Seperti para pendukung di Spanyol ini. Jerman mematahkan hati para fans tim Tango yang gagal mewujudkan ambisinya untuk kembali memenangkan gelar juara dunia setelah gagal selama hampir tiga dekade.
Argentina Awalnya Berpesta
Usai pertandingan berakhir, pendukung Argentina pada awalnya masih merayakan timnya di sebuah ajang nonton bareng di kota Buenos Aires.
Menjadi Kerusuhan
Tapi kemudian di pusat kota Buenos Aires, ratusan fans yang kecewa mulai menghancurkan jendela toko-toko dan mobil. Setidaknya 70 orang, diantaranya 15 polisi, mengalami luka-luka.