1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Jerman Batasi Penerimaan Pengungsi

9 Oktober 2017

Kedua partai konservatif Jerman menyepakati undang-undang yang membatasi jumlah pengungsi yang dijinkan memasuki Jerman setiap tahunnya.

https://p.dw.com/p/2lVTr
Syrische Flüchtlinge in Deutschland
Foto: picture alliance/dpa/S. Pförtner

Partai Angela Merkel, CDU, dan Uni Sosial Kristen, CSU, menentukan angka 200.000 pengungsi per tahun. Namun, jumlah tersebut bisa ditambah atau dikurangi oleh parlemen tergantung dari masa depan krisis pengungsi.

Merkel pada awalnya menolak adanya pembatasan penerimaaan tahunan. Kompromi ini dianggap sebagai upaya CDU untuk memulai pembicaraan koalisi dengan partai Hijau dan Partai Liberal FDP. Pembicaraan tersebut akan dimulai 18 Oktober mendatang.

Partai Hijau telah menyatakan penolakan kesepakatan CDU/CSU tentang pembatasan penerimaan pengungsi. Cem Özdemir, pemimpin Partai Hijau menegaskan: "Kompromi tersebut tidak akan muncul dalam kesepakatan koalisi." Partai Hijau ingin proses yang cepat dan adil bagi para pendatang baru di Jerman dan undang-undang imigrasi dengan aturan serta kriteria yang jelas.

Koalisi CDU, FDP, dan Partai Hijau juga disebut sebagai koalisi "Jamaika" (hitam-kuning-hijau). Dari kubu kiri di Jerman,  Partai Hijau memang yang paling mungkin  mengajukan diri menjadi mitra koalisi bagi kubu konservatif. Setidaknya partai itu yang paling sedikit mengganggu agenda pro-bisnis kalangan konservatif. Karena pemilih tradisional Partai Hijau tidak berasal dari kelas pekerja.

Meskipun koalisi Jamaika belum pernah terbentuk secara nasional - komposisi ini pernah ada di negara bagian Saarland dari tahun 2009 sampai 2012 - dan di sejumlah parlemen lokal. Koalisi ini juga sering jadi bahan pembicaraan sebagai sebuah alternatif.

vlz/yf (AFP, Reuters, dpa)