iPad. Revolusi Baru Dunia Komputer?

Bob Roe bertugas mengembangkan produk baru Apple. Baginya, memiliki iPad adalah keharusan. Ia mengatakan, "Saya sudah beli satu, karena komputer ini benar-benar "cool" dan saya harus menggenggamnya di tangan." Xavier Yaffer masih sangat muda, dan ia sudah memesan sebuah iPad, karena iPhone yang dimilikinya kini tampak terlalu kecil.

Ukuran Yang Memikat

Sejak direktur Apple Steve Jobs memperkenalkan komputer yang beratnya hanya 700 gram akhir Januari lalu, banyak orang senang dengan ukuran iPad yang seperti buku tulis kecil. Apple kembali berhasil menciptakan hiruk-pikuk bagi produknya yang terakhir.

Dekan fakultas manejemen teknologi di Universitas New York, Bharat Rao mengatakan, "Banyak analis memperkirakan, dalam tahun pertama iPad akan terjual sampai 2,7 atau tiga juta buah. Sekarang kita sudah melihat bukti dari blog internet dan analis teknis bahwa jumlah pertama pemesanan hampir mencapai 200.000 buah. Saya tidak akan kaget, jika iPad akan terjual sampai satu juta buah, bahkan dua atau tiga juta."

Sulit Disaingi

Bharat Rao memperkirakan iPad sukses besar. Tanggal 3 April harga komputer kecil itu 499 Dollar, atau sekitar 345 Euro. iPad dijual di AS di toko-toko Apple dan dikirim ke orang-orang yang telah memesan lewat internet.

Perusahaan-perusahaan lain yang ingin menyaingi Apple kemungkinan akan menghadapi kesulitan, demikian pendapat Bharat Rao. Apalagi kalau mereka harus menghadapi konsumen Apple yang sekarang sedang menggunakan produk Apple lainnya. Kecuali jika perusahaan lain membuat produk yang luar biasa.

Bagi produsen buku elektronik atau eBook, produk terbaru Apple ini juga bisa menjadi ancaman. Apa saja yang dapat dilakukan iPad dalam bidang ini masih terbuka, termasuk mengikutsertakan gambar, suara dan video dalam teks.

Kebijakan Yang Mengikat

Dengan iPhone perusahaan yang memproduksi piranti lunaknya sudah mendapat keuntungan besar. Wade Slitkin yang memimpin perusahaan itu mengatakan, mereka belum dapat mencoba program yang sudah dikembangkan bagi iPad. Karena kerahasiaan dijaga ketat, mereka tidak mendapat satupun iPad sebelum resmi dipasarkan.

Slitkin menambahkan, "Memang ada alat untuk simulasi, dan kami menggunakannya, tetapi semua itu hanya teori. Saya bisa mengeluh, tetapi jika saya menjadi direktur Apple, Steve Jobs, saya akan mengambil langkah sama."

Apple menguasai semua sistem penunjang yang penting bagi produknya. Kesuksesan selama ini menunjukkan strategi mereka berhasil. Namun demikian banyak kritik dilontarkan pengguna maupun pengembang atas strategi Apple yang mengikat. Tetapi bagi penggemar Apple semua itu tidak penting, karena bagi mereka, sekarang iPad pun telah menjadi revolusi.

Sven Stockrahm / Marjory Linardy

Editor: Ayu Purwaningsih