1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Internasional Kecam Kudeta di Mali

23 Maret 2012

Sedikitnya satu orang tewas dan 40 lainnya luka-luka saat berlangsungnya kudeta di Mali. Demikian menurut keterangan petugas medis. Kudeta di Mali mengundang kecaman internasional.

https://p.dw.com/p/14PfV
Renegade Malian soldiers appear on television at the ORTM television studio in Bamako in this March 22, 2012 still image taken from video. Renegade Malian soldiers went on state television on Thursday to declare they had seized power in protest at the government's failure to quell a nomad-led rebellion in the north. REUTERS/Mali TV via Reuters TV (MALI - Tags: POLITICS CIVIL UNREST) THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. IT IS DISTRIBUTED, EXACTLY AS RECEIVED BY REUTERS, AS A SERVICE TO CLIENTS. MALI OUT. NO COMMERCIAL OR EDITORIAL SALES IN MALI
Tentara yang memberontak di Mali saat tampil di televisiFoto: Reuters

Kudeta yang dilakukan anggota militer yang memberontak di negara Afrika Barat Mali dikecam internasional. Anggota Dewan Keamanan PBB di New York Kamis (22/03) menyampaikan, para tentara diharapkan kembali ke barak dan menjamin keselamatan Presiden Amadou Toumani Touré. Tatanan yang sesuai konstitusi harus diciptakan kembali dan pemerintah yang terpilih secara demokratis harus ditetapkan kembali pada jabatannya.

Pemerintah Jerman juga mengecam kudeta tersebut. Menteri Luar Negeri Guido Westerwelle meminta penghentian segera segala bentuk kekerasan. Selain itu kudeta di Mali mendapat kecaman keras dari Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki Moon, utusan tinggi Uni Eropa urusan luar negeri Catherine Ashton maupun Sekjen Organisasi Kerjasama Islam OIC, Ekmeleddin Ihsanoglu. Ketua Komisi Uni Afrika Jean Ping memandang kudeta di Mali mengabaikan legalitas konstitusional, dan mendesak agar anggota militer yang memberontak segera mengakhiri aksi mereka.

Malian soldiers and security forces gather at the offices of the state radio and television broadcaster after announcing a coup d'etat, in the capital Bamako, March 22, 2012. Renegade Malian soldiers went on state television on Thursday to declare they had seized power in protest at the government's failure to quell a nomad-led rebellion in the north. REUTERS/Malin Palm (MALI - Tags: POLITICS CIVIL UNREST CONFLICT)
Pelaku kudeta di Mali tampil di televisi ORTMFoto: Reuters

Presiden Touré Selamat

Saat pemberontak menyerbu Istana Presiden di ibukota Bamako Rabu (21/03) malam, tampaknya Presiden Amadou Toumani Touré sempat menyelamatkan diri. Dalam pidato di televisi nasional para pemberontak mengatakan, iklim ketidakpastian di negara itu dan rezim yang tidak mampu mengatasi terorisme menggerakkan mereka untuk melakukan kudeta.

Blick auf den Regierungspalast in Malis Hauptstadt Bamako. (undatierte Aufnahme)
Istana Presiden Mali di ibukota BamakoFoto: picture-alliance/dpa

Konstitusi sampai waktu selanjutnya dicabut dan ditetapkan jam malam, demikian dikatakan juru bicara komisi baru di Mali yang disebut „Komite Nasional untuk Pembentukan Kembali Demokrasi dan Negara,“ Letnan Amadou Konare.

DK/DPA/AFP/Rtr