Inovator Pekan Ini
16 Agustus 2013Program mingguan DW Indonesia INOVATOR mengajak Anda menyelami dunia sains dan teknologi, serta mengenal lebih dekat isu lingkungan dan sejumlah tren terkini dari Jerman.
Salah satu laporan yang ditampilkan dalam Inovator pekan ini adalah penelitian seputar situasi panik di tengah kerumunan massa,yang menimbulkan aksi saling mendorong dan menginjak. Para ilmuwan di Jerman saat ini tengah mempelajari gerakan massal manusia tersebut. Dan melalui temuan riset ini, kekacauan massal seperti tragedi terowongan Mina tahun 1990 atau tragedi Love Parade tahun 2010 di Jerman diharapkan dapat terhindarkan.
Inovator minggu ini juga menampilkan potret ilmuwan Indonesia yang mempelajari fotosintesa. Proses kehidupan di muka bumi ini ditopang oleh suatu proses bernama proses fotosintesis, di mana memanfaatkan energi cahaya menjadi energi yang bermanfaat untuk pertumbuhan. Demikian pandangan seorang peneliti Indonesia, Tatas Brotosudarmo. Proses fotosintesis pun menjadi inspirasi bagi penelitian Tatas.
Dari Montenegro dilaporkan perlindungan lingkungan digalakkan pada sektor pariwisata. Air limbah dari perhotelan kini diolah sebelum dibuang ke laut. Dan hampir 70 persen kebutuhan listrik di kota Herceg Novi disuplai oleh listrik hijau.
Jangan ketinggalan, simak laporan tentang perkebunan jeruk di Afrika Selatan yang memilih serbuk gergaji sebagai bahan bakar oven besar pengering kulit jeruk, setelah sebelumnya menggunakan hampir 10 ribu ton batubara untuk kegiatan produksi. Kulit jeruk yang dikeringkan pun kemudian dimanfaatkan sebagai pakan ternak berkualitas tinggi.
Kulik tema lainnya di laman khusus Inovator......