Inovator 453 | IPTEK: Laporan seputar sains dan teknologi dan lingkungan | DW | 21.01.2021

Kami gunakan cookies untuk memperbaiki penawaran kami bagi Anda. Informasi lebih lanjut bisa Anda baca dalam penjelasan perlindungan data kami.

Informasi lebih lanjut OK
  1. Inhalt
  2. Navigation
  3. Weitere Inhalte
  4. Metanavigation
  5. Suche
  6. Choose from 30 Languages

Iptek

Inovator 453

Fokus kali ini: menimbang kerugian tidak langsung pandemi corona, pertanian vertikal jamin ketahanan pangan di Singapura dan karya lukis kuno sebagai seni jalanan di Jerman.

Tonton video 28:02

Lebih banyak di Media Center

Singapura Perangi Ketiadaan Lahan Pertanian 21.01.2021

Berwisata Secara Virtual 01.10.2020

Inovator 418 07.05.2020

Mencari Lahan Basah bagi Penyebaran Virus 07.05.2020

Lebih banyak dari Inovator (Wissenschaftsmagazin)

Menyulap Barang Bekas Jadi Karya Seni 15.04.2021

Rekayasa Genetika Perlambat Hilangnya Keanekaragaman Hayati 15.04.2021

Budidaya Anggrek Cegah Ketimpangan Ekosistem 15.04.2021

Inovator 465 15.04.2021

Baca juga

Tourismus in Singapur

Singapura: Tabur Benih di Atap dan Balkon 07.03.2021

Singapura mengimpor hampir semua bahan pangan.Tapi hingga 2030 negara kota itu ingin memenuhi sendiri 30% kebutuhan pangannya. Pemerintah dorong penduduk untuk menanam sendiri buah dan sayuran di atap dan balkon.