1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Seni

Inilah Rumah Bernafas di New York

25 November 2016

New York hadapi masalah ratusan rumah kosong yang ibarat rumah hantu. Seniman gagas karya seni berupa instalasi rangkaian lampu LED dalam ritme nafas manusia. Hasilnya, rumah-rumah yang seolah bernafas lewat cahaya.

https://p.dw.com/p/2TEzh
Deutschland Verbraucher Vorsätze Energie sparen
ilustrasiFoto: AP

Inilah Rumah Bernafas di New York

Jika Surya terbenam, ratusan rumah kosong dan terbengkalai di seputar kota metropolitan New York mulai menggeliat bangun dan "bernafas". Rumah-rumah tak berpenghuni ini dipasangi instalasi seni lampu LED yang diprogram agar mati dan nyala dalam ritme tarikan dan hembusan nafas manusia.

Idenya digagas seniman instalasi Adam Frelin bersama arsitek Barbara Nelson. Proyek yang diberi nama Breathing Lights itu memenangi hadiah bantuan seni publik senilai 1 juta US Dollar. Frelin menyebutkan: "Warga bereaksi beragam. Ada yang meyakini rumah akan segera meledak, atau ada kekuatan gaib di sana. Ada juga yang menyebut rumah itu ada hantunya."

Pemicu proyek instalasi seni itu adalah banyaknya rumah-rumah kosong yang nyaris amburuk di seputar New York. Untuk menarik perhatian publik dan pemerintah terhadap masalah itu adalah menciptakan instalasi cahaya yang dipasang di lebih 150 kosong di kota metropilitan itu.

"Warga hanya melihat itu rumah yang ditinggalkan pemiliknya. Padahal fenomena ini adalah indikator dari komunitas yang ditinggalkan, keluarga yang terpecah dan realita masyarakat yang sedang ambruk", ujar Jerry Ford seorang relawan yang membantu proyek "Rumah Bernafas" ini.

Warga sekitar, rumah-rumah yang dipasangi seni instalasi lampu LED menyambut gembira proyek tersebut. Pasalnya, kawasan yang tadinya gelap, menyeramkan dan tidak ramah menjadi terang dan menarik perhatian wisatawan.

Tapi ada juga yang mengritik proyek seni Breathing Lights ini. Mereka beralasan, uangnya sebetulnya bisa digunakan merenovasi rumah-rumah kosong untuk menampung tunawisma. Jawaban Frelin cukup tegas, dengan uang satu juta USD kita hanya bisa merenovasi maksimal 4 rumah, dan tidak memecahkan masalah mendasar rumah kosong. "Dengan seni cahaya, kami justru menarik perhatian pengelola kota, untuk menemukan solusi permanen atas masalah ini", papar seniman instalasi itu.

as/ap(ap)