1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

IMF: Tingginya Hutang Negara Ancam Stabilitas Keuangan Dunia

20 April 2010

Menurut laporan Dana Moneter Internasional IMF, kondisi sistem finansial global belakangan ini membaik, namun pemulihan kembali terancam melalui hutang negara-negara kaya yang menumpuk.

https://p.dw.com/p/N1W2
Logo IMF

Untuk pertama kalinya sejak dua tahun ini, laporan Dana Moneter Internasional IMF mengenai stabilitas ekonomi global tidak lagi menyerupai skenario bencana. Pertumbuhan kembali ekonomi di berbagai negara dengan jelas mengurangi bahaya bagi stabilitas global, ujar Jose Vinals, pakar IMF yang bertanggung jawab bagi pengamatan pasar uang dan modal: „Dalam laporan edisi ini, kami melihat bahwa risiko stabilitas pasar finansial menurun."

Namun sorotan tajam IMF kali ini diarahkan pada pengeluaran anggaran sejumlah besar negara. Hutang negara-negara ekonomi raksasa telah mencapai angka tertinggi sejak Perang Dunia II. Kembali Vinals: „Peningkatan hutang negara dan hutang-hutang yang sekarang membengkak mencemaskan kami. Masalah ini harus dicermati dan diselesaikan."

IMF desak pemerintahan benahi anggaran belanja

Karena itu IMF mendesak semua pemerintahan untuk segera menyusun rencana pembenahan anggaran belanja yang masuk akal. Bila tidak begitu, risiko besar bagi konjungtur akan kembali muncul. Jose Vinals: „Jumlah pengambilan kredit yang meroket dan sedikitnya tawaran kredit dapat memicu peningkatan suku bunga atau penurunan jumlah kredit bagi perekonomian di sektor swasta."

IWF - Jahrestagung in Istanbul Jose Vinals
Jose VinalsFoto: picture-alliance/ dpa

Ini dapat kembali menimbulkan krisis keuangan dan ekonomi berikutnya. Demikian diperingatkan IMF yang juga menyimpulkan bahwa kerugian bank-bank akibat krisis keuangan ternyata tidak seburuk yang dikhawatirkan sebelumnya. Vinals mengutarakan, kerugian bank-bank di seluruh dunia ternyata 500 miliar dollar lebih rendah daripada yang diduga IMF sebelumnya. Menurut laporan terbaru itu, hutang bank-bank berjumlah 2.300 miliar dollar dan bukan 2.800 miliar dollar.

Bank-bank masih simpan surat-surat tak berharga

Dua pertiga dari jumlah itu sudah dibereskan, namun bank-bank masih menyimpan surat-surat yang tidak berharga yang nilainya setara 800 miliar dollar. Bank semacam itu juga ada di Jerman, terutama bank-bank daerah.

Pakar IMF Vinals memuji bank-bank dan pemerintahan di dunia yang banyak mengusulkan gagasan peraturan baru untuk mencegah krisis ekonomi. Namun menurutnya yang terpenting saat ini adalah koordinasi kebijakan dan pelaksanaan segera kebijakan yang sudah disepakati.

IMF: Yunani berada di jalan benar

Dalam laporan IMF mengenai stabilitas ekonomi global itu, Yunani tidak begitu memainkan peran. Baru ketika ditanya wartawan, Jose Vinals menjawab bahwa persyaratan yang diajukan kepada Yunani agar dapat memperoleh kredit baru, akan menolong negara tersebut: „Saya percaya sepenuhnya bahwa negeri ini berada di jalan yang benar."

Topik mengenai Yunani tampaknya masih akan dibicarakan dalam pertemuan awal tahun Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia yang diselenggarakan di Washington hingga hari Minggu mendatang (25/04).

Rüdiger Paulert/Christa Saloh

Editor: Dyan Kostermans