1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Hugo Chavez Kembali Calonkan Diri sebagai Presiden

12 Juni 2012

Puluhan ribu warga Venezuela turun ke jalan menunjukkan dukukangan mereka kepada Presiden Hugo Chavez, yang kembali mencalonkan diri sebagai presiden.

https://p.dw.com/p/15CTq
Hugo ChavezFoto: Reuters

Ini merupakan reli yang terbesar sejak Chavez tahun 2011 lalu didiagnosa menderita kanker. Senin (11/06), mengenakan jaket dengan warna bendera Venezuela, merah, biru dan emas, Hugo Chavez melambaikan tangan kepada para pendukungnya yang berkumpul di luar kantor pemilihan umum, saat ia mendaftarkan diri sebagai kandidat presiden untuk masa jabatan enam tahun ketiga.

Di depan pendukungnya, Chavez berjanji untuk memperpanjang 13 tahun pemerintahan sosialis di Venezuela. Dalam pidato selama tiga jam, Chavez menyatakan keyakinannya akan memenangkan pemilu tanggal 7 Oktober mendatang. “Sebagai seorang pemeran dalam panggung politik, saya datang ke sini dan berkomitmen dihadapan Venezuela dan dunia untuk mengakui hasil pemilihan presiden,” dikatakan Hugo Chavez. Ia menambahkan bahwa ia berharap dapat terus mengupayakan pembangunan negara sosialis. Kepada pejabat pemilihan umum, Chavez menyodorkan apa yang ia sebut sebagai rencana pemerintahan sosialis.

Penampilan di muka umum ini mendapat banyak sorotan, setelah penyakit kanker memaksa presiden berusia 57 tahun ini mengundurkan diri dari hadapan umum. Chavez juga berusaha menampik dugaan bahwa ia tidak mampu lagi memerintah akibat masalah kesehatan yang dialaminya. Hugo Chavez, pengecam keras Amerika Serikat, telah berkuasa di Venezuela sejak tahun 1999. Jika terpilih kembali, ia akan memenangkan hak untuk memerintah selama 20 tahun,

Sementara itu, saingan Chavez, Henrique Capriles, secara resmi telah mendaftar sebagai kandidat presiden pada hari Minggu (10/06). Capriles, yang berusia 39 tahun, saat ini menjabat sebagai gubernur negara bagian Miranda. Bulan Februari lalu, secara mutlak Capriles terpilih sebagai kandidat presiden dari aliansi oposisi MUD, aliansi yang mendapat dukungan dari Amerika Serikat.

yf/ab(rtr/afp/ap)