1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Harga Kantong Plastik Dinaikkan?

Fabian Schmidt27 Februari 2014

Orang Jerman tidak berfoya-foya gunakan kantong plastik, kata pihak industri kemasan. Tetapi Badan Lingkungan Jerman tetap usulkan, agar penggunaan kantong plastik dikurangi, yaitu dengan cara naikkan harga.

https://p.dw.com/p/1BGK5
Kantong plastik sering digunakan untuk membungkus bahan panganFoto: Fotolia/LVDESIGN

Tiga perempat dari sampah lautan terdiri dari bahan sintetik. Sekitar 13.000 potongan sampah plastik mengapung di lautan, demikian perkiraan badan lingkungan federal Jerman, yang jadi badan urusan lingkungan tertinggi di Jerman.

Plastik tidak dapat diurai organisme mikro, sehingga sampah plastik terus mengapung di lautan dan mematikan fauna di laut. Plastik sampai di lautan karena dibuang dari kapal, atau juga dibawa air sungai. Di laut, tergantung besarnya, sebuah kantong plastik baru terurai oleh gerakan ombak setelah 10 sampai 20 tahun.

Sekali Pakai, Langsung Buang

Oleh sebab itu, badan lingkungan Jerman (UBA), menyerukan agar pemakaian plastik dikurangi. Caranya, di tempat perbelanjaan dan pasar swalayan kantong plastik tidak boleh diberikan cuma-cuma kepada pelanggan, sehingga untuk setiap kantong plastik orang harus membayar ongkos tambahan.

Sekarangpun, di supermarket Jerman, sebuah kantong plastik biasanya berharga 10 hingga 30 sen. Tetapi di toko-toko lain, kantong plastik, terutama yang sangat tipis, diberikan cuma-cuma. UBA terutama menyoroti jenis kantong plastik ini, karena biasanya hanya dipakai sekali.

Wakil Kepala UBA, Thomas Holzmann mengatakan, jika orang benar-benar mau melakukan sesuatu bagi lingkungan, maka orang harus memutuskan tidak memakai kantong plastik sama sekali.

Strategi menaikkan harga kantong plastik sukses di Irlandia. Beberapa waktu lalu, setiap orang Irlandia menggunakan 328 buah kantong plastik setiap tahunnya. Setelah harga 22 sen untuk setiap kantong plastik ditetapkan, setiap orang hanya memakai 16 buah per tahun.

Rata-rata per tahun penggunaan kantong plastik di Eropa sekitar 200 buah per orang. Sementara orang Jerman hanya memakai 76 per tahun. Alasannya, kesadaran lingkungan cukup tinggi, dan pengelolaan sampah berfungsi baik di Jerman.

Hanya Bagian Kecil dari Sampah Seluruhnya

Kurt Schieler dari lembaga penelitian kemasan (GVM) yang mengadakan riset berdasarkan penugasan industri kemasan, tidak setuju. Ia berpendapat, tuntutan UBA terlalu tinggi. Ia menilainya tidak sesuai dengan jumlah penggunaan kantong plastik.

Tetapi seruan UBA mungkin akan tetap terpenuhi. Biar bagaimanapun November 2013, Uni Eropa telah menyerukan semua negara anggotanya untuk mengurangi pemakaian kantong plastik, tetapi boleh menggunakan kebijakan sendiri. "Ini baru awalnya saja," ditegaskan jurubicara UBA, Stephan Gabriel Haufe.

Apakah politisi akan menetapkan harga bagi semua kantong plastik? Sulit diperkirakan. Tahun 2012, sekitar 6 milyar kantong plastik dalam berbagai ukuran diberikan kepada konsumen. Tetapi itu hanya 0,17% dari sampah seluruhnya.