1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Hannover Messe 2021 Usai, Industri RI Makin Dikenal Dunia

16 April 2021

Pameran industri Hannover Messe 2021 resmi ditutup pada Jumat (16/04). Ajang ini menjadi momentum bagi Indonesia memamerkan perkembangan manufaktur dalam upaya transformasi menuju era industri 4.0.

https://p.dw.com/p/3s7GN
Hannover Messe 2021
Pameran Hannover Messe 2021 telah sukses terselenggara pada 12-16 April 2021Foto: Julian Stratenschulte/dpa/picture alliance

Duta Besar RI untuk Jerman Arief Havas Oegroseno dalam press event penutupan Hannover Messe 2021 menyatakan, meski digelar secara virtual, pameran ini menjadi kesempatan baik untuk memperkenalkan 156 eksibitor dari Indonesia ke dunia.

Oegroseno mengungkapkan saat ini Indonesia memiliki banyak perusahaan rintisan berbasis teknologi (startup), bahkan beberapa sudah menyandang gelar unicorn dan decacorn. Kemajuan tersebut diyakini mampu menarik perhatian investor dari berbagai negara untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

"Berhubung pandemi masih berlangsung, penting juga untuk lebih fokus pada sektor kesehatan dari industri itu sendiri dan Indonesia siap untuk itu,” ucapnya.

Oegroseno menyebut ada perusahaan Indonesia yang telah berhasil meneken kontrak kerja sama dengan perusahaan di Jerman. "Salah satu perusahaan teknologi dari Jawa Tengah telah menandatangani kesepakatan dengan perusahaan asal Jerman di hari pembukaan Hannover Messe 2021,” katanya.

Havas Oegroseno Indonesien Botschafter
Dubes RI di Berlin Arief Havas OegrosenoFoto: KBRI Berlin

Program INDI 4.0

Pada 2019, pemerintah Indonesia meluncurkan Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0), yaitu indikator penilaian tingkat kesiapan industri di Indonesia dalam menerapkan teknologi era industri 4.0.

Partisipasi Indonesia sebagai official partner country Hannover Messe 2021 menjadi salah satu bagian dari upaya transformasi industri 4.0 yang telah dituangkan dalam sebuah peta jalan Making Indonesia 4.0, dengan tujuan menggiring Indonesia masuk dalam 10 besar ekonomi dunia pada 2030.

"Kami telah mengembangkan indikator INDI 4.0 dan kami mencari beberapa industri Jerman untuk memperkuat indikator yang kami punya,” kata Oegroseno.

Apresiasi kepada peserta Hannover Messe 2021

Pada pameran Hannover Messe 2021 yang digelar 12-16 April 2021 secara virtual, Indonesia tampil dalam platform digital expo, conference, dan networking. Kontribusi eksibitor terbesar berasal dari 65 perusahaan besar, 63 perusahaan startup, 14 BUMN, 8 kawasan industri, 4 kementerian dan lembaga, serta dua asosiasi industri.

Serangkaian kegiatan yang meliputi digitalisasi presentasi produk, konferensi dengan beragam tema, hingga business matchmaking berbasis perangkat lunak diharapkan mampu menciptakan peluang nvestasi, kerja sama industri dan kesepakatan bisnis.

CEO Deutsche Messe AG Dr. Jochen Köckler mengucapkan terima kasih dan apresiasinya kepada seluruh eksibitor yang terlibat, terutama kepada Indonesia sebagai partner cpuntry dan mitra terlama Hannover Messe. "Terima kasih banyak kepada para peserta pameran atas kerjasamanya. Semoga penyelenggaraan tahun depan bisa mempertemukan lebih banyak orang,” katanya.

"Umpan balik yang saya terima dari peserta pameran sejauh ini semuanya positif. Mereka terkejut melihat semuanya (pameran digital) berlangsung dengan baik,” ujar Ketua Dewan Perwakilan Eksibitor Hannover Messe, Dr. Gunther Kegel.

(ha/hp)