1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

170210 Haiti Hilfe

18 Februari 2010

Diharapkan setelah pembangunan kembali nanti, negara termiskin di karibik itu akan menjadi lebih baik daripada sebelum gempa bumi.

https://p.dw.com/p/M5Ak
Tenda-tenda darurat menampung para korban luka akibat gempa di HaitiFoto: AP

Sejak awal Februari lalu, Palang Merah Jerman menggelar rumah sakit lapangan di kota Carrefour. Begitu ungkap Johannes Richert, kepala operasi internasional Palang Merah Jerman. Ia ceritakan, setiap harinya sekitar 60 pasien datang ke situ. Banyak diantara pasien itu pernah menerima bantuan medis awal, tapi tak mendapat penanganan lanjutan.

Richter bukannya mengecam kegagalan organisasi-organisasi yang memberikan bantuan pertama itu. Kerusakan di Haiti akibat gempa bumi begitu hebat, banyak sekali desa yang tidak terjangkau. Bahkan Palang Merah Jerman baru bisa membangun rumah sakit lapangan di Carrefour itu, tiga bulan setelah gempa bumi berlangsung.

Rumah sakit di Carrefour berada di bawah tenda-tenda. Apabila musim badai datang nanti, rumah sakit inipun bisa hancur akibat terpaan angin. Karena itulah, rumah sakit ini akan segera dipindahkan ke sebuah bangsal olah raga yang masih berdiri dan rumah sakit lokal Carrefour akan dibangun kembali.

Sejak terjadinya gempa bumi di Haiti, Palang Merah Jerman menerima sumbangan yang mencapai 18 juta Euro. Dua pertiga dana itu akan digunakan untuk proyek-proyek kesehatan dan sisanya untuk pembangunan infrastruktur seperti penginapan darurat dan rumah-rumah penduduk yang tahan badai.

Namun menurut juru bicara Palang Merah Jerman, Svenja Koch, bukan saja infrastruktur Haiti yang belum siap menghadapi perubahan musim itu. "Ada laporan bahwa ketika gempa terjadi anak-anak lari ke dalam rumah mencari orang tuanya. Itu artinya, di Haiti belum ada latihan-latihan tentang cara-cara menghadapi gempa bumi, sehingga anak-anak tahu bahwa bila terjadi gempa bumi mereka seharusnya lari keluar rumah.“

Yang pasti, Haiti akan terus menghadapi ancaman bencana alam dan tidak bisa bergantung pada kesediaan masyarakat internasional untuk membantu. Karenanya Kepala Palang Merah Jerman berharap pemerintah Jerman akan mengutamakan proyek yang terkait dengan persiapan menghadapi bencana. Menurut dia, hasil dari investasi satu Euro dalam program jenis itu, 4 kali lebih efektif daripada bantuan setelah terjadi bencana.

Matthias Bölinger/Edith Koesoemawiria

Editor: Hendra Pasuhuk