1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Pendidikan

TK Muslim di Jerman Ditutup Karena Bacaan Yang Tidak Layak

Alexander Pearson
27 Maret 2019

"Al Nur“, satu-satunya taman kanak-kanak Islam di Rheinland Pfalz ditutup karena terbukti menggunakan bahan bacaan yang dianggap tidak layak untuk murid taman kanak-kanak.

https://p.dw.com/p/3Fj9C
Muslimische Kita Al-Nur
Foto: picture-alliance/dpa/P. Zschunke

Satu-satunya taman kanak-kanak Islam di negara bagian Jerman, Rheinland Pfalz, kalah banding di pengadilan dan harus ditutup. Pengadilan tata usaha negara Jerman membenarkan adanya kekhawatiran pemerintah negara bagian setempat akan hubungan taman kanak-kanak tersebut dengan ideologi Islam tertentu.

Menurut pengadilan tata usaha kota Mainz, keputusan pemerintah mencabut lisensi "Al Nur" berdasarkan bukti adanya hubungan antar pengelola TK Al Nur dengan ideologi Salafi ekstrimis.

Pengadilan menegaskan, hubungan tersebut akan menyulitkan anak-anak di TK Al-Nur untuk berintegrasi dengan masyarakat Jerman dan membatasi kebebasan mereka.

Upaya Arab Nil-Rhein, asosiasi yang mengelola taman kanak-kanak Al Nur, untuk menjaga jarak dengan kaum Salafi, dinilai kurang meyakinkan oleh pihak pengadilan.

"Kami menerima konstitusi"

Ketua Arab Nil-Rhein, Samy El Hegrasy,  akan kembali mengajukan banding di tingkat pengadilan yang lebih tinggi. Menyusul keputusan pemerintah negara bagian untuk mencabut lisensi di bulan Februari lalu, Hagrasy menolak semua tuduhan atas keterkaitannya dengan asosiasi lain yang mendukung salafisme.

"Kami menyetujui dan menghormati konstitusi yang berlaku," ujarnya.

Tetapi kekhawatiran pemerintah negara bagian setempat mulai timbul setelah terbukti adanya literatur tidak pantas yang digunakan sebagai bahan pembelajaran di TK Al Nur , serta fakta bahwa Arab Nil-Rhein pernah bekerja dengan figur dari gerakan Salafi.

Pengadilan tata usaha kota Mainz menunda penutupan taman kanak-kanak Al Nur dari 31 Maret sampai 30 Apil untuk memberi waktu kepada orang tua murid TK untuk mempersiapkan pendaftaran anak-anaknya ke TK yang baru. (ck/vlz)