Gillard Raih Dukungan Partai
27 Februari 2012Julia Gillard mengalahkan Kevin Rudd, mantan menteri luar negeri di kabinetnya, dalam pemungutan suara di fraksi Partai Buruh, pada hari Senin (27/02). Gillard memndapat 71 suara, sementara Kevin Rudd 31 suara. Dengan demikian Gillard menutup celah bagi Rudd untuk mengambil kembali posisinya, yang dikudeta Gillard pada tahun 2010.
Kurang Populer di Mata Pemilih
Meski Rudd menyatakan tak akan menantangnya lagi, para pendukung Rudd memprediksi dalam beberapa bulan ke depan, partai tersebut akan menominasikan orang lain dalam pemilu mendatang. Gillard dinilai kurang populer di mata pemilih. Apabila ia tidak membuat perubahan besar, maka partai tersebut kemungkinan terancam kalah dalam pemilu berikutnya.
Gillard menggambarkan kemenangannya sebagai sesuatu yang luar biasa, setelah pertikaian internal berbulan-bukan. Dikatakannya, apabila Partai Buruh kembali bersatu, maka akan memenangkan pemilu berikutnya, dalam berhadapan dengan oposisi konservatif.
Di lain pihak, Rudd menyerukan pendukungnya agar bersatu mendukung Gillard, “Bila saya melakukan kesalahan, atas apa yang saya ucapkan dan lakukan, saya minta maaf,“ ujar pria yang tak memaafkan Gillard, setelah mendepaknya sebagi perdana menterai dua tahun lalu. Rudd menambahkan, “Biarlah waktu yang menyembuhkan luka dalam partai ini.“
Merombak Kabinet?
Partai Buruh mengalami gejolak, ketika Rudd menyatakan akan menantang Gillard dan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai menteri luar negeri dalam kabinet Gillard, sesaat sebelum Gillard menyerukan pemungutan suara kepemimpinan partai.
Gillard harus merombak partainya, pasca mundurnya Rudd. Di kabinet Gillard, terdapat lima menteri yang mendukung Rudd, termasuk menteri sumber daya Martin Ferguson dan Menteri Manajemen Darurat Robert McClelland, yang terang-terangan menyatakan di hadapan publik, bahwa Partai Buruh mengalami malapetaka bila dalam pemilu nanti, masih berada di bawah kepemimpinan Gillard.
Survey: Rudd Favorit
Jajak pendapat yang dilakukan Newspoll menunjukan kebanyakan responden berpikir bahwa Rudd masih lebih baik bila dibandingkan pemimpin partai oposisi Tony Abbott bila menjabat sebagai perdana menteri. Dukungan terhadap Rudd dalam survey itu mencapai 53 persen, sementara untuk Abbott sekitar 34 persen, 13 persen tak memberikan jawaban. Jika Abbott tampail melawan Gillard, Abbott, akan unggul dengan 38 persen, sementara Gillard mendapat 36 persen.
rtr/afp/AP/HP