1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Gempa 5,5 Skala Richter Guncang Bali, Tidak Ada Korban

22 Maret 2017

Banyak wisatawan kaget dan berlarian ke luar dari penginapannya. Sejauh ini tidak ada laporan tentang korban jiwa atau cidera. Situasi saat ini sudah normal lagi.

https://p.dw.com/p/2ZhLL
Indonesien Bali - Vorbereitungen für Anreise von König Salman
Foto: Reuters/N. Laula

Gempa bumi melanda Bali hari Rabu pagi (22/3) sekitar pukul 7 pagi. Menurut keterangan United States Geological Survey, gempa itu berkekuatan 5,5 skala Richter dengan pusat gempa sekitar 10 kilometer dari Denpasar pada kedalaman 118 kilometer.

Saksi mata mengatakan banyak warga dan wisatawan berlarian keluar dari rumah penginapan dan hotel mereka menuju tempat yang lebih tinggi. Tetapi situasi kembali normal setelah tersebar pesan teks yang menyatakan gempa itu tidak berpotensi memicu tsunami.

Sejauh ini tidak ada laporan mengenai korban jiwa atau cidera. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa dengan kekuatan 6,4 skala Richter. Guncangan keras juga terasa di wilayah Nusa Tenggara Barat. Tidak ada bahaya tsunami karena pusat gempa berada begitu dalam, kata BMKG.

Karte Der pazifische Feuerring
Kawasan Cincin Api (Ring of Fire) yang rentan gempaFoto: DW

Wisatawan panik

"Puluhan tamu kami berlari keluar dari kamar ketika gempa terjadi," kata Nyoman Pasek, staf Hotel Sayang Maha Mertha di Kuta kepada kantor berita AFP.

Carla Beharry menulis di akun Twitternya: "Ini adalah GEMPA terbesar yang pernah saya alami, pagi ini di Bali."

Penduduk setempat mengatakan, gempa singkat itu juga menyebabkan kepanikan di Pulau Lombok.

Juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, gempa itu terasa kuat di Denpasar selama lima detik.

Indonesia berada di wilayah yang disebut Cincin Api (Ring of Fire) Pasifik, di mana beberapa lempeng tektonik bertumbukan dan menyebabkan aktivitas seismik dan gunung berapi sering terjadi.

Desember 2004, sebuah gempa bumi besar melanda pulau Sumatera bagian Utara dan memicu tsunami hebat yang menewaskan 230.000 orang di berbagai negara. Korban terbanyak berada di Aceh. Tsunami itu juga menghancurkan kawasan luas di kota Banda Aceh yang berada di tepi pantai.

hp/ (afp, ap)