1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

FIFA Berniat Bentuk Dewan Kebijaksanaan

9 Juni 2011

Kontroversi tidak hanya terjadi di PSSI, tapi juga di induk persatuan sepak bola dunia FIFA. Presiden Blatter yang kembali terpilih berencana membentuk dewan kebijaksanaan yang terdiri dari tokoh-tokoh penting dunia.

https://p.dw.com/p/11XQJ
Presiden FIFA Joseph BlatterFoto: dapd

Usai kembali terpilih, Presiden FIFA Sepp Blatter menyebut nama legenda opera Placido Domingo, mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Henry Kissinger dan ikon sepak bola Belanda Johan Cruyff untuk membentuk 'Dewan Kebijaksanaan' dalam memecahkan masalah FIFA.

Dalam wawancaranya dengan radio BBC, Henry Kissinger mengaku tertarik. "Saya ingin membantu memperbaiki situasi yang setiap keputusannya akan mempengaruhi miliaran orang. Keputusan yang tidak dapat diperdebatkan yang perwujudannya sangat transparan dan se-demokratis mungkin."

FIFA butuh segala kebijaksanaan yang ada usai skandal suap terkait saingan Blatter, Mohamed bin Hammam, dan anggota dewan eksekutif FIFA lainnya, Jack Warner. Keduanya sudah dinonaktifkan hingga penyelidikan selesai digelar.

Sehubungan dengan skandal suap yang mendera FIFA, Blatter mengungkapkan program dalam masa jabatannya yang ke-empat. "Implementasi sosial budaya sepak bola dulu saya bilang penting, tapi kini membangun kembali imej FIFA yang menjadi prioritas. Dan saya sudah memulai."

Blatter telah memberi pernyataan bahwa dirinya tidak akan memulai penyelidikan terhadap tudingan suap dalam kemenangan Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Namun ia tidak akan menghalangi Komisi FIFA atau Dewan Etika untuk memutuskan sesuatu jika memang ditemukan ada penyimpangan.

Carissa Paramita/rtr/dpa/afp

Editor: Hendra Pasuhuk