1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

050311 Bundesliga

6 Maret 2011

Juara bertahan Bayern terseret ke jurang krisis setelah kekalahan ketiga berturut-turut pekan ini. Tak pelak nasib pelatih Lous van Gaal kini berada di ujung tanduk. Dortmund sebaliknya semakin kokoh di puncak klasemen

https://p.dw.com/p/10ULy
Kiper Bayern Thomas Kraft tidak berdaya di hadapan HannoverFoto: picture-alliance/dpa

Sebuah pekan yang kelam untuk FC Bayern. Setelah dipermalukan Dortmund dan Schalke di depan pendukung sendiri, kini Arjen Robben dkk. takluk 1:3 di tangan Hannover. Ketua Dewan Direksi FC Bayern, Karl-Heinz Rummenigge hanya bisa berkomentar pahit. "Ini adalah pekan yang bisa disebut sebagai bencana, tanpa terkesan berlebihan," tukasnya,

Kendati demikian Rummenigge menolak berkomentar soal masa depan pelatih Lous van Gaal di Sabener Straße. "Jika ada satu hal yang saya pelajari dari masa lalu, yaitu adalah bahwa setelah pertandingan semacam ini kami tidak boleh memutuskan sesuatu secara emosional."

Sebaliknya dengan tambahan tiga angka, Hannover semakin memantapkan posisinya di tempat ketiga klasemen. "Hari ini sangat spesial karena kami meninggalkan Bayern lima angka dan pertandingannya berlangsung seakan sedang memperebutkan sesuatu. Pertandingan ini sangat berbeda," tutur pelatih Hannover Mirko Slomka.

NO FLASH Fussball 1. Bundesliga Hannover 96 - FC Bayern München
Kekalahan 1:3 FC Bayern di tangan Hannover 96 menambah daftar kelam pekan ini, yakni tiga kekalahan berturut-turut. Kini pelatih Louis van Gaal harus mempertaruhkan masa depannya pada pertandingan pekan depan.Foto: dapd

Sementara itu laju Borussia Dortmund menuju tangga juara masih tidak terhentikan. Hari Jumat skuad asuhan pelatih Jürgen Klopp itu mengalahkan FC Köln 1:0 setelah mendominasi jalannya pertandingan. Menurut Klopp, beberapa peluang emas yang diciptakan anak asuhnya selalu gagal di tangan kiper Manuel Rensing. "Rensing luar biasa. Dan kami telah berjibaku semampu kami untuk mengatasinya. Tapi para pemain telah bermain baik," kata Klopp.

Di tempat kedua, Bayer Leverkusen yang lagi-lagi tidak diperkuat gelandang veteran Jerman Michael Ballack, sukses menggasak Wolfburg 3:0. Salah satu pencetak gol adalah Lars Bender yang menggantikan Ballack di lini tengah.

"Saya berterimakasih atas kerpercayaan pelatih dan saya gembira bisa membayarnya dengan gol. Tapi yang lebih penting adalah tiga angka tambahan yang kami menangkan malam ini," tukas Bender.

Kisah sukses Nürnberg di paruh kedua musim ini terus berlanjut. Setelah pekan ini melibas St Pauli 5:0, tim besutan pelatih Dieter Hecking ini semakin mendekati impiannya berlaga di Eropa. Christian Eigler yang tidak tanggung-tanggung mencetak empat gol ke gawan St. Pauli adalah pahlawan Nürnberg malam itu. "Saya tiga, empat kali berdiri sendiri di depan gawang dan sebagai penyerang anda harus mencetak gol," katanya.

St. Pauli kini terancam tergelincir ke papan bawah klasemen. Sebaliknya Stuttgart berhasil meraih dua kemenangan berturut-turut dengan mengalahkan Schalke 1:0 dan mulai meninggalkan zona degradasi. Gol itu sendiri tercipta melalui titik penalti setelah Benedikt Höwedes kedapatan menyentuh bola dengan tangannya.

"Sangat jelas saya dilanggar di kotak penalti, sehingga saya jatuh dan berada di jalur terbang bola, tapi saya tidak menggerakkan tangan secara aktif. Jadi wasit seharusnya menilai situasinya berbeda," kata Höwedes.

Tidak cuma Stuttgart, juru kunci klasemen, Borussia Möcnhengladbach juga bisa kembali berharap banyak seusai menekuk Hoffenheim 2:0. "Di babak kedua kami sedikit lebih baik dan sebab itu buat saya kami pantas menang," tutur pelatih Lucien Favre.

Tidak ketinggalan, kemenangan Werder Bremen 3:1 atas tuan rumah SC Freiburg menambah daftar panjang klub-klub penghuni papan bawah klasemen yang sukses di pekan ke-25 ini. Kemenangan ini bisa dipastikan akan menambah rasa percaya diri Torsten Frings dkk. yang musim ini kerap tampil mengecewakan.

Rizki Nugraha/dpa/sid
Editor: Andy Budiman