1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

F1 "Terancam" Dominasi Vettel

8 Oktober 2013

Sebastian Vettel sudah hampir dipastikan akan menjadi juara dunia lagi untuk keempat kalinya. Prestasi yang luar biasa, namun juga dikhawatirkan akan membuat F1 jadi membosankan.

https://p.dw.com/p/19vZr
Red Bull Formula One driver Sebastian Vettel of Germany celebrates winning the Korean F1 Grand Prix at the Korea International Circuit in Yeongam, October 6, 2013. REUTERS/Lee Jae-Won (SOUTH KOREA - Tags: SPORT MOTORSPORT F1 TPX IMAGES OF THE DAY)
Red Bull Formule 1 Fahrer Sebastian VettelFoto: Reuters

Di GP Korea, Sebastian Vettel tidak membiarkan dua fase safety car mengganggu kemenangan keempatnya secara berturut-turut dan kemenangan kedelapan dari 14 balapan di musim ini. Pembalap Jerman ini unggul 77 poin dari pesaing terdekatnya Fernando Alonso dengan hanya lima balapan yang tersisa.

Ini berarti, jika Vettel menang GP Jepang akhir pekan ini dan Alonso gagal menempati posisi delapan besar, maka Vettel akan menjadi juara dunia untuk keempat kalinya secara berturut-turut. Dalam sejarah F1, baru Michael Schumacher (lima gelar dari 2000 hingga 2004) dan Juan Manuel Fangio (empat gelar dari 1954 hingga 1957) yang berhasil melakukan itu.

Belum Ada Hal Pasti

Namun, Vettel menolak membicarakan peluang gelar berikutnya. "Kami tidak pernah meramalkan masa depan dan membicarakan masa lalu", ujar Vettel yang kerap menang di GP Jepang dalam empat tahun terakhir. "Masih ada lima balapan dan 125 poin yang diperebutkan. Saya tidak boleh merasa terlalu yakin."

Alonso juga belum bersedia untuk menyerah begitu saja. Ia bersikeras tim Ferrari akan berjuang untuk bisa finis di urutan kedua dalam tim konstruksi terbaik. "Kami tidak bisa mengharapkan keajaiban antara sekarang dan akhir musim balapan. Peringkat dua di klasemen konstruktor sepertinya target yang lebih realistis."

F1 Membosankan?

Sementara Vettel menolak membahas kemungkinan gelar juara, bos tim Red Bull Christian Horner mengatakan nama Vettel berhak untuk disamakan dengan atlet-atlet terbaik dalam sejarah olahraga. Vettel telah memenangkan 34 dari 115 balapan F1 dalam karirnya. "Jika ia menang empat gelar juara dunia secara berturut-turut, maka orang harus menyamakannya dengan Fangio dan Schumacher."

Sesama pembalap yang menganggap dominasi Vettel tidak baik bagi olahraga F1 adalah Lewis Hamilton dari tim Mercedes. "Saya mengerti ketidakpuasan fans. Saya ingat era kejayaan Michael Schumacher. Saya bangun di pagi hari untuk menonton awal balapan, lalu tidur kembali dan bangun setelah balapan berakhir karena saya sudah tahu apa yang akan terjadi dalam balapan", ujar Hamilton kepada harian Daily Mail.

Kalimat Hamilton tidak mengganggu Horner. Menurutnya, "Menang tidak pernah membosankan."

vlz/hp (dpa, sid)