270410 Expo Shanghai

Pameran yang bermoto "Better City, Better Life“ ini dirancang agar lebih besar, lebih spektakuler dan lebih hebat dari semua EXPO yang pernah berlangsung sebelumnya.

Sampai detik-detik terakhir, perbaikan masih berlangsung. Tukang las, tukang kayu dan tukang cat, semua bekerja mengejar waktu agar pada 1 Mei mendatang, EXPO yang terbesar di dunia akan bisa membuka pintunya untuk publik. 192 negara berpartisipasi dalam EXPO Shanghai. Para organisator memperkirakan jumlah pengunjung lokal sedikitnya sekitar 400 ribu orang. Mereka diharapkan akan mengagumi visi urban, oasis hijau di tengah kota Shanghai.

Dalam iklan-iklannya Expo-Shanghai tampil sebagai sebuah dunia asri hasil pembangunan yang berkelanjutan. Sebuah dunia yang tanpa macet dan bebas dari pencemaran lingkungan. Di kawasan tepi sungai Huangpu, tempat cerobong-cerobong pabrik dulu memuntahkan asap hitamnya, perancang kota Profesor Wu Zhiqiang merealisasi ide "Better City, Better Life“ atau "Kota yang lebih baik untuk kehidupan yang lebih baik“.

Pavilyun negara-negara yang berpartisipasi juga mengutamakan tema pembangunan berkelajutan, Pavilyun Inggris dan Jepang memproduksi sendiri listrik yang dibutuhkannya, dinding pavilyun Spanyol dilapisi jerami yang ramah lingkungan, sementara pavilyun Swiss ditandai doleh jaringan lempengan pengumpul energi matahari.

Para tamu yang mengunjungi pavilyun Jerman, akan mengenyam tema yang bernama Balancity. Dengan menilik dan mengalami keragaman yang terdapat di kota-kota Jerman, para pengunjung ditawari gambaran sebuah kota yang seimbang, antara yang baru dan yang dikonservasi, antara urbanitas dan alam.

Melalui konsep keseimbangan “Balancity” ini, pemimpin proyek, Florian Özdikmen ingin memberikan gambaran Jerman masa kini. "Jerman kini lebih transparan, lebih terbuka, lebih komunikatif dan merupakan mitra yang pro-aktif, yang selain menyambut kedatangan tamu juga siap berinteraksi.”

Visi kawasan urban yang harmonis di tepi sungai Huangpu ini akan bisa dinikmati selama enam bulan. Kemudian sebagian besar pavilyun yang dipamerkan akan dibongkar kembali. Menurut informasi resmi, pemerintah Cina menyisihkan 2,8 milyar Euro untuk realisasi Expo Shangai ini.

Ruth Kirchner/Edith Koesoemawiria

Redaktur: Hendra Pasuhuk