1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Empat Terpidana Mati Telah Dieksekusi

29 Juli 2016

Empat terpidana mati Kasus narkoba telah dieksekusi di Nusakambangan Jumat 29 Juli dinihari. 10 terpidana mati lainnya masih menunggu giliran dieksekusi regu tembak.

https://p.dw.com/p/1JXaT
Indonesien Hinrichtungen
Foto: picture alliance/ZUMA Press/D. Husni

Empat Terpidana Mati Narkoba Telah Dieksekusi

Empat dari 14 terpidana mati Kasus narkoba, Yang sebelumnya dipindahkan ke penjara isolasi Nusakambangan telah dieksekusi regu tembak Jumat dinihari.

Eksekusi mati terhadap gembong dan pengedar narkoba tetat dilaksanakan walaupun kritik dan kecaman membanjir dari luar negeri dan organisasi hak asasi manusia seperti Amnesty International.

Inilah nama terpidana yang dieksekusi mati:

-Freddy Budiman (warga Indonesia)

Freddy adalah bandar narkoba yang tak kenal menyerah. Setelah tertangkap pada 2009 karena kepemilikan 500 gram sabu, ia kembali kedapatan menyimpan ratusan gram sabu tahun 2011. Belum habis masa tahanannya, lagi-lagi ia tersangkut kasus narkoba di Sumatera. Bahkan, di balik terali besi penjara Freddy masih mengatur peredaran bisnis narkoba.

-Ejike alias Doctor (Nigeria)
Humphrey merupakan otak dari peredaran gelap narkoba oleh sindikat narkoba di Depok, tahun 2003. Ia ditangkap atas kepemilikan dan memperjualbelikan 1,7 kilogram heroin.

- Gajetan Acena Seck Osmane (Senegal)
Osmane tertangkap tangan memiliki 2,4 kilogram heroin di sebuah apartemen di Jakarta Selatan. Ia pun divonis hukuman mati oleh hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Juli 2004.

-Michael Titus Igweh (Nigeria)
Michael divonis mati oleh pengadilan karena terlibat dalam jaringan narkotika internasional. Ia kedapatan memiliki heroin seberat 5,8 kilogram dan ditangkap tahun 2002.


Setelah dieksekusi di penjara pulau Nusakambangan jasad para terekseksi dibawa menggunakan rombongan ambulans yang dikawal ketat polisi menuju Cilacap.

Jasad Freddy Budiman rencananya akan dimakamkan di Surabaya yang merupakan kampung halamannya. Sementara jasad Michael Titus Igweh dan Gajetan Acena Seck Osmane akan dipulangkan ke negara asal mereka Nigeria dan Senegal setelah disemayamkan di Jakarta, dan jasad seorang warga Nigeria lainnya, Humprey Ejike akan dikremasi di Krematorium Eka Pralaya, Banyumas.

as/ap(dpa,ap)