1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Empat Serdadu Jerman Tewas di Afghanistan

15 April 2010

Misi angkatan bersenjata Jerman, Bundeswehr di Afghanistan kembali mendapat pukulan berat. Serangan kedua terparah atas pasukan Bundeswehr sejak belakangan ini, tewaskan empat serdadu saat patroli di dekat kota Baghlan.

https://p.dw.com/p/MxvU
Bundeswehr kembali berdukaFoto: AP

Pusat komando pasukan Jerman, Bundeswehr di Potsdam hari Kamis (15/04) mengumumkan bahwa empat serdadu Jerman tewas saat melakukan patroli dan diserang dengan roket. Saat peristiwa maut itu terjadi, mereka sedang bertugas di daerah antara pangkalan militer Kunduz dan sebuah lokasi sekitar 100 kilometer sebelah selatan kota Baghlan. Patroli Bundeswehr ditembaki di dekat kota Baghlan yang mengakibatkan tewasnya empat tentara. Menurut keterangan yang diterima saat laporan ini diturunkan, lima tentara lainnya cedera. Menurut keterangan Bundeswehr, para serdadu diserang roket-roket pemberontak.

Seorang juru bicara Taliban yang menelpon dari sebuah tempat yang tak dikenal, membenarkan laporan bahwa pejuang Taliban melancarkan serangan roket terhadap sebuah panser milik Bundeswehr.

Guttenberg in Afghanistan April 2010
Menhan Jerman Karl-Theodor zu Guttenberg di pangkalan militer Masar-I-Scharif, AfghanistanFoto: AP

Diserang di daerah yang relatif aman

Menurut pasukan internasional NATO-ISAF para serdadu Jerman diserang di sebuah daerah yang relatif aman di Afghanistan utara. Menteri Pertahanan Jerman Karl-Theodor zu Guttenberg menerima berita gugurnya serdadu Jerman saat sedang dalam perjalanan kembali ke Jerman setelah melakukan kunjungan mendadak di Afghanistan hari Rabu (14/04). Di pangkalan militer Bundeswehr di Termes, Usbekistan, Menteri Pertahanan Jerman menyampaikan berita tewasnya serdadu Jerman: "Tampaknya ini jelas merupakan sebuah kasus tragis, namun masih diperlukan pemeriksaan yang teliti. Saya akan langsung kembali ke Afghanistan untuk hadir di tengah-tengah serdadu kita, untuk berada di tempat itu dan mengumpulkan informasi langsung, tetapi terutama agar dapat bersama tentara-tentara kita."

Menteri Pertahanan Jerman Karl-Theodor zu Guttenberg hari Rabu (14/4) baru saja mengunjungi pangkalan militer Bundeswehr di Kunduz, untuk mengumpulkan informasi langsung setelah tewasnya tiga serdadu angkatan bersenjata Jerman di dekat Kunduz dua pekan lalu. Pada saat kunjungannya itu, sebagai konsekuensi semakin rawannya kondisi keamanan di Afghanistan utara, Guttenberg menyatakan akan mengirimkan senjata berat ke Afghanistan. Bundeswehr akan kembali mendapat pengiriman panser pelindung, roket panser penangkis dan dua panser tempur yang memiliki jarak tembak hingga 40 kilometer.

Penarikan pasukan bertahap

Tetapi bersamaan dengan itu Guttenberg menegaskan bahwa pengiriman persenjataan baru sedianya juga tidak dapat menghindari tewasnya tiga serdadu Jerman dalam pertempuran dua pekan lalu. Tuntutan Partai Sosial Demokrat SPD agar parlemen Jerman mencabut mandat misi Bundeswehr mengingat semakin rawannya kondisi di Afghanistan, ditolak oleh Guttenberg dan Kanselir Jerman, Angela Merkel.

Menhan menegaskan, penarikan pasukan akan dilaksanakan secara bertahap dan penuh tanggung jawab. Akhir Februari lalu, parlemen Jerman memperpanjang mandat misi di Afghanistan. Dengan mandat tersebut pemerintah Jerman hendak menentukan isu penarikan pasukan Jerman mulai tahun 2011.

Afghanistan Deutschland Bundeswehr Guttenberg Eagle IV Fahrzeug
Kendaraan militer tipe "Eagle IV" di pangkalan militer Feisabad.Foto: AP

43 Serdadu tewas sejak 2002

Sejak misi Bundeswehr di Afghanistan tahun 2002 , 43 tentara Jerman tewas, sebagian dalam berbagai kecelakaan.

Saat ini masih belum jelas bagaimana perkembangan situasi keamanan di Afghanistan. Menurut keterangan Bundeswehr, pertempuran-pertempuran di dekat kota Baghlan pada hari Kamis sore (15/04) waktu setempat, masih belum berakhir.

Ulrike Bosse/Christa Saloh

Editor: Asril Ridwan