1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
EkonomiIndonesia

Empat Fakta Jokowi Buka Lagi Ekspor Minyak Goreng

Detik News
20 Mei 2022

Presiden Joko Widodo akan membuka kembali ekspor sawit mentah (CPO) dan minyak goreng mulai Senin (23/05). Hal ini dilakukan lantaran pemerintah menilai pasokan minyak goreng curah sudah melimpah dan harga sudah menurun.

https://p.dw.com/p/4Bbg4
Kelapa sawit
Foto: Yuli Seperi/Zumapress/picture alliance

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan akan mencabut larangan ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng pada 23 Mei 2022 mendatang.

"Berdasarkan kondisi pasokan dan harga minyak goreng saat ini serta mempertimbangkan adanya 17 juta orang tenaga di industri, baik petani, pekerja dan juga tenaga pendukung lainnya. Maka saya memutuskan ekspor minyak goreng akan dibuka kembali pada Senin 23 Mei 2022," kata Jokowi dalam keterangan pers, Kamis (19/05).

Berikut fakta-fakta terkait ekspor minyak goreng yang akan dibuka:

1. Pasokan minyak goreng curah melimpah

Jokowi mengatakan berdasarkan hasil pengamatan dan laporan yang dia terima, pasokan minyak goreng curah sudah melimpah dibandingkan sebelum dilakukannya pelarangan ekspor minyak goreng.

"Alhamdulillah pasokan minyak goreng curah bertambah. Kebutuhan nasional untuk minyak goreng curah adalah sebesar kurang lebih 194 ribu ton per bulannya. Pada bulan Maret sebelum dilakukan pelarangan ekspor pasokan kita hanya mencapai 64,5 ribu ton," ujarnya.

Setelah adanya pelarangan ekspor pada April 2022, pasokan minyak goreng curah mencapai 211 ribu ton per bulannya. "Melebihi kebutuhan nasional bulanan kita," lanjutnya

2. Harga minyak goreng curah turun

Seiring dengan melimpahnya pasokan minyak goreng curah di dalam negeri, harga komoditas pangan itu telah turun. Jokowi mengatakan harga itu turun setelah adanya pelarangan ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng.

Sebelum adanya larangan ekspor, Jokowi mengungkap harga minyak goreng curah Rp19.800. "Setelah adanya pelarangan ekspor harga rata-rata nasional turun menjadi Rp17.200 sampai Rp17.600," lanjut Jokowi

Menurut Jokowi, penurunan harga dan penambahan pasokan minyak goreng curah di dalam negeri atas kerja sama antara pemerintah, BUMN hingga swasta. Meskipun Jokowi mengaku tahu masih ada minyak goreng yang mahal di beberapa wilayah.

3. Pemerintah tetap pantau harga dan pasokan migor

Jokowi juga berkomitmen, pemerintah akan terus melakukan pengawasan dan memantau pasokan minyak goreng dalam negeri. Selain itu, terkait harga yang diyakini juga akan semakin terjangkau.

"Meskipun ekspor dibuka, pemerintah akan tetap mengawasi dan memantau dengan ketat untuk memastikan pasokan tetap terpenuhi dengan harga terjangkau," terang Jokowi.

Ia juga meyakini dalam beberapa minggu ke depan harga minyak goreng curah akan semakin terjangkau menuju harga yang ditetapkan pemerintah. Hal ini karena seiring dengan ketersediaan minyak goreng curah yang semakin melimpah.

4. Kata Jokowi soal kasus penyelewengan minyak goreng

Berkaitan dengan kasus penyelewengan dan pelanggaran terkait distribusi dan produksi minyak goreng, Jokowi pun buka suara. Dia telah memerintahkan aparat hukum untuk terus melakukan penyelidikan memproses hukum para pelaku yang diduga dalam kasus tersebut.

"Mengenai dugaan adanya pelanggaran dan penyelewengan dalam distribusi dan produksi minyak goreng, saya juga telah memerintahkan aparat hukum kita untuk terus melakukan penyelidikan dan memproses hukum para pelakunya," tegas Jokowi.

Jokowi juga memperingatkan agar jangan ada yang main-main terkait distribusi dan produksi minyak goreng. Apalagi, hal itu merugikan dan mempersulit masyarakat.

"Saya tidak mau ada yang bermain-main yang dampaknya mempersulit rakyat dan merugikan rakyat," lanjutnya. (ha)

 

Baca selengkapnya di: Detik News

4 Fakta Jokowi Buka Lagi Ekspor Minyak Goreng Mulai 23 Mei 2022