1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Elon Musk Berencana Buat "Robot Manusia"

20 Agustus 2021

CEO Tesla, Elon Musk, berencana meluncurkan prototipe robot humanoid tahun depan. Robot ini nantinya bisa membantu berbagai macam pekerjaan manusia mulai dari memperbaiki mobil hingga berbelanja di toko.

https://p.dw.com/p/3zCes
CEO Tesla, Elon Musk
CEO Tesla, Elon MuskFoto: Matt Rourke/AP Photo/picture alliance

CEO Tesla Elon Musk menyampaikan rencana perusahaan mobil listriknya untuk mengeluarkan prototipe robot humanoid atau "robot manusia" tahun depan. Robot yang akan dinamai "Tesla Bot" itu dirancang untuk mengerjakan tugas-tugas berbahaya, berulang-ulang, atau pekerjaan membosankan yang tidak semua orang mau melakukannya. Hal ini disampaikan Musk saat menjadi pembicara di Tesla AI Day di San Francisco, AS, pada Kamis (19/08).

"Tesla bisa dibilang sebagai perusahaan robotika terbesar di dunia karena mobil adalah robot setengah hidup di atas roda," uajrnya. "Masuk akal untuk membuat itu (robot) ke dalam bentuk humanoid."

Seperti apa robot buatan Musk?

Musk mengatakan robot tersebut akan berwarna hitam dan putih, serta memiliki tinggi sekitar 172 cm dengan bentuk menyerupai manusia dan bisa mengerjakan beragam tugas mulai dari memasang baut ke mobil dengan kunci pas atau berbelanja ke pertokoan.

Orang terkaya nomor dua di dunia versi Forbes ini juga menekankan bahwa penting baginya untuk membuat harga robot itu "tidak terlalu mahal.”

"Robot ini akan berdampak besar terhadap perekonomian,” ungkap Musk seraya menyinggung tentang persaolan kurangnya tenaga kerja.

Membutuhkan waktu lama

Menangapi rencana ambisius Musk, Profesor Teknik Komputer & Elektro Universitas Carnegie Mellon, Raj Rajkumar, dalam kesempatan yang sama mengungkapkan pertanyaan besar akan rencana tersebut. Pasalnya, setiap rencana yang diungkapkan kerap bombastis tetapi biasa saja saat sudah terealisasi.

"Saya mengatakan kita perlu setidaknya lebih dari 10 tahun sebelum robot humanoid dari perusahaan mana pun yang ada di muka bumi ini untuk bisa ke toko dan berbelanja untuk anda,” tutur Rajkumar.

Musk telah menyulap perusahaan mobil listriknya, Tesla, menjadi salah satu produsen mobil terkemuka di dunia. Pada bulan lalu Tesla dilaporkan memecahkan rekor keuntungan kuartal pertamanya sebesar US$1 miliar (Rp14 triliun). Tak hanya Tesla, Musk juga memiliki SpaceX, perusahaan yang bersaing di pasar komersial kedirgantaraan.

Dalam kesempatan ini, Musk juga meluncurkan Dojo, chip yang dirancang sendiri untuk komputer berkecepatan tinggi, untuk melatih sistem kemudi otomatis mobil Tesla.

thi/rap (Reuters, AFP)