1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Dua Petinggi Al Qaida Irak Tewas

20 April 2010

Al Qaida menderita "pukulan sangat dahsyat" dengan terbunuhnya Abu Omar al-Baghdadi dan Abu Ayub al Masri dalam baku tembak hari Minggu (18/04). Demikian pernyataan Wapres AS Biden dan PM Irak al Maliki.

https://p.dw.com/p/N1Aw
Perdana Menteri Irak al MalikiFoto: AP

Di Bagdad, Perdana Menteri Irak Nouri al Maliki, dalam pengumuman resmi melalui siaran televisi, menunjukkan foto kedua tokoh Al Qaida itu, baik yang diambil sebelum maupun sesudah kematian mereka. "Dengan gembira saya ingin mengumumkan kepada rakyat Irak dan seluruh dunia beradab yang selama ini berjuang melawan kaum teroris yang menyasar rakyat tak berdosa. Bahwa pasukan kami telah berhasil menewaskan Abu Omar al-Baghdadi dan Abu Ayub al Masri. Saat operasi militer dilancarkan, keduanya sedang berada di sebuah lubang di kubu persembunyian mereka di kawasan Thartar".

Thartar adalah sebuah kawasan sekitar 10 kilometer barat laut Tikrit, kampung halaman bekas diktator Saddam Hussein. PM Nouri al Maliki menegaskan, sudah dilakukan pemeriksaan forensik yang teliti, yang membuktikan bahwa kedua orang itu benar-benar Abu Omar al-Baghdadi dan Abu Ayub al Masri. Tidak ada keraguan lagi, kendati, kata PM al Maliki, Al Qaida berupaya mengaburkannya dengan memunculkan sejumlah orang lain dengan nama itu.

Menurut PM Nouri al Maliki, dalam operasi itu militer turut pula disita sejumlah komputer, yang berisi berbagai data mengenai rencana serangan teror yang akan dilancarkan al-Baghdadi dan al-Masri. Dalam komputer itu, kata al Maliki, ditemukan pula berbagai pesan dan email komunikasi dengan dua tokoh puncak al Qaida, Osama bin Laden dan wakilnya Ayman al Zawahiri.

Ia menyatakan Al Qaida sudah lebih lemah dan jauh menurun kemampuannya dalam melakukan serangan yang membahayakan keamanan Irak. Namun, ia menambahkan, Irak tetap harus waspada dan terus bekerja keras untuk sepenuhnya menumpas jaringan teroris internasional itu.

Di Gedung Putih, Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyampaikan keyakinan yang senada dalam jumpa pers beberapa jam kemudian. Biden yang ditugasi Presiden Barack Obama memimpin urusan penarikan pasukan AS dari Irak juga memuji pemerintah dan militer Irak yang mengambil peran sentral dalam operasi itu.

Abu Omar al-Baghdadi dan Abu Ayub al Masri merupakan dua tokoh puncak al Qaida Irak yang memiliki hubungan langsung dengan pendiri dan pemimpin tertinggi al Qaida Osama bin Laden. Bersama keduanya, terbunuh pula seorang asisten al Masri dan seorang putera al Baghdadi. Selain itu, militer menangkap juga 16 tokoh yang sudah sejak lama dicari untuk berbagai peran mereka dalam banyak serangan terhadap pasar dan mesjid kaum Shiah.

Al Qaida Irak yang juga mengibarkan bendera Negara Islam Irak, merupakan kelompok radikal Suni terbesar yang paling banyak melancarkan serangan maut terhadap rakyat sipil pemeluk Shiah yang sudah menewaskan ribuan orang.

Wakil presiden AS Joe Biden berharap, tewasnya al MAsri dan al Baghdadi bisa menjadi awal baru bagi upaya meredam kekerasan antar kaum yang selama ini menghancurkan Irak.

GG/HP/afp/rtr/ap