1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Dua Militan Uighur Tewas Tertembak di Sulawesi

16 Maret 2016

Dua etnis Uighur asal Cina tewas dalam tembak-menembak dengan aparat keamanan di Poso, Sulawesi Tengah. Beberapa etnis Uighur diduga bergabung dengan Kelompok Santoso.

https://p.dw.com/p/1IE7n
Indonesien Nach den Bombenanschlägen in Jakarta
Foto: Getty images/AFP/Str

Kontak senjata terjadi hari di sebuah desa di kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, hari Selasa (15/03) antara aparat keamanan dengan sekelompok militan bersenjata yang diduga bagian dari Kelompok Santoso. Polisi dan satuan TNI masih memburu Santoso namun belum berhasil menangkapnya.

Beberapa bulan belakangan, aparat gabungan Polisi dan TNI melancarkan operasii di daerah hutan di Sulawesi Tengah menyusul berbagai kegiatan terorisme yang disebut-sebut sebagai operasi kelompok ISIS pimpinan Santoso.

Menurut keterangan polisi, tembak menembak terjadi ketika kelompok itu dicegat di sekitar desa Talabosa Kecamatan Lore Piore Kabupaten Poso, Selasa pagi. Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Brigadir Jenderal Rudy Sufahriady menerangkan, jenazah terduga teroris di Poso adalah etnis Uighur. "Benar, berdasarkan hasil pemeriksaan dan anggota yang lihat langsung itu (etnis) Uighur," kata Rudy kepada media hari Rabu (16/03).

Indonesien Bombenanschläge in Jakarta
Serangan bom dan penembakan di Jalan Thamrin, Jakarta, 14 Januari 2016Foto: Reuters/Beawiharta

Polisi memang sudah mendapat informasi tentang keterliobatan warga Uighur dalam latihan militer kelompok miliotan di Poso. Tahun 2014, empat warga Uighur ditangkap di Sulawesi Tengah.

Tapi seorang pejabat kedutaan besar Cina mengatakan kepada kantor berita Reuters, pihaknya belum menerima informasi soal tewasnya warga Uighur dalam operasi gabungan Polisi dan TNI.

Ratusan warga Uighur diduga melarikan diri dari Xinjinag, Cina, karena kerusuhan dan represi di negaranya. Sebagian dari mereka kemudian pergi Suriah, Irak dan ke Asia Tenggara dan bergabung dengan kelompok-kelompok militan.

Indonesien Prozess Abu Bakar Bashir islamischer Kleriker
Abu Bakar Ba'asyir, ideolog kelompok teror yang ingin mendirikan negara Islam di IndonesiaFoto: Reuters/D. Whiteside

Aparat keamanan beberapa waktu lalu menggelar operasi gabungan yang melibatkan sampai 2000 personel Polisi dan TNI memburu Kelompok Santoso. Kelompok yang diduga bersembunyi di daerah hutan sekitar Poso itu diperkirakan berkekuatan 30 sampai 40 orang, setelah banyak anggotanya tertangkap atau tewas tertembak.

Beberapa orang Uighur telah bergabung radikal di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa bulan lalu, polisi menahan seorang pria Uighur di pinggiran Jakarta yang mereka curigai berencana untuk meluncurkan serangan bom bunuh diri.

Januari lalu, sekelompok anggota militan yang bersimpatzi dengan ISIS melakukan serangan di pusat kota Jakarta. Empat teroris tewas dalam ledakan dan tembak-menembak dengan polisi.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme yang baru, Inspektur Jenderal Tito Karnavian, oernah menyatakan bahwa ada kelompok Uighur yang bergabung dengan ISIS dan jaringan teroris di dalam negeri.

hp/ap (rtr, afp, ap)