Dokter Hewan: dari Inseminasi sampai Kebiri
Dokter hewan membantu saat kucing Anda sakit perut atau saat melahirkan. Mereka juga harus siap menangani hewan buas, seperti mengoperasi singa, memvaksinasi orangutan dan melakukan pemeriksaan kesehatan pada ular boa.
Hari yang Liar di Kantor
Bukan hanya manusia yang perlu melakukan pemeriksaan rutin, binatang juga perlu diperiksa dokter secara rutin untuk memastikan semuanya baik-baik saja. Di foto ini, singa betina bernama Julie sedang diperiksa beberapa dokter hewan di Taman Margasatwa Yorkshire di Britania Raya. Ia sedang mendapat USG untuk pemeriksakan saluran pencernaannya.
Awal yang Baik di Kehidupan
Dokter hewan perlu memastikan bayi binatang yang dilahirkan di kebun binatang sehat. Singa mungil ini dilahirkan di Kebun Zoologi Kopenhagen di Denmark. Dokter hewan memisahkan dia dan ketiga saudaranya untuk menentukan jenis kelamin mereka, faktor penting dalam pembiakan dan pengambilan keputusan bayi mana yang dipelihara kebun binatang dan mana yang diberikan ke taman lain.
Pasien Paling Panjang
Bukan sesuatu yang kalian lihat tiap hari: Ular Boa diperiksa di klinik dokter hewan milik Kementrian Lingkungan di Ibu Kota El Salvador, San Salvador. Binatang yang ditemukan warga atau disita oleh Polisi Lingkungan dibawa ke klinik dan diperiksa dokter hewan sebelum dilepas kembali ke habitat alaminya
Vaksinasi Bukan Hanya untuk Manusia
Saat pandemi COVID-19, kita diberi tahu berkali-kali bahwa pertahanan terbaik melawan virus adalah vaksin. Banyak kebun binatang di seluruh dunia mengaplikasikannya ke binatang mereka juga. Pada Januari 2022, Sandai si orang utan menerima dosis eksperimental vaksin COVID di Kebun Binatang Buin di Chili.
Tidak Ada Bayi Lagi
Dokter hewan juga memastikan bahwa beberapa binatang tidak akan memiliki keturunan. Kera ekor panjang seperti ini disterilkan karena populasinya di kota Lopburi, Thailand, tumbuh di luar kendali. Hewan-hewan itu merajalela dan menyebabkan penduduk manusia mengunci diri di dalam rumah mereka.