Dinas Intelijen Domestik Jerman Di Bawah Tekanan

Komisi Penyidik Parlemen Jerman Bundestag untuk kasus kelompok teror Neonazi Zwickau NSU Kamis (05/07) mengajukan pertanyaan kepada Ketua Dinas Intelijen Domestik Heinz Fromm. Anggota parlemen Jerman dalam komisi tersebut mengharap mendapat penjelasan dari Fromm, yang akan mengundurkan diri akhir Juli ini, mengapa kepala bidang lembaga Dinas Intelijen Domestik sesaat setelah terungkapnya rangkaian pembunuhan oleh kelompok sel teror Zwickau November 2011, memerintahkan pemusnahan tujuh buah akte berisi dokumen dari petugas dinas rahasia yang bertugas mengawasi kegiatan ekstrim kanan di Thüringen.

Di awal sidang komisi penyidikan kepala bidang yang bertanggung jawab dalam pemusnahan dokumen itu sendiri memberikan keterangan masalah tuduhan tersebut. Dari lingkungan parlemen di Berlin disebutkan, ia menjawab pertanyaan anggota parlemen dengan sangat rinci. Anggota komisi Clemens Binninger (CDU) setelah tanya jawab mengatakan, cara dan proses seleksi dokumen-dokumen dalam Dinas Intelijen Domestik untuk disimpan atau untuk dimusnahkan, mengingatkan pada prinsip undian ketimbang prinsip yang serius.

Anggota komisi penyidik dari Partai SPD Eva Högl mengatakan, kecurigaan bahwa ada sesuatu yang berusaha disembunyikan, belum dapat dihapuskan

Konsekuensi

Pemusnahan sejumlah berisi dokumen terkait kasus „Organisasi Bawah Tanah Nasionalsosialistis“ NSU di Dinas Intelijen Domestik terungkap pekan lalu. Sehubungan hal itu Heinz Fromm meminta dipensiunkan. Menteri Dalam Negeri Jerman Hans Peter Friedrich mengumumkan, sebagai konsekuensi dari skandal tersebut, kegiatan Dinas Intelijen Domestik akan dikaji secara mendasar. Menurut laporan harian Jerman „Bild“ Friedrich membentuk tim penyidik khusus. Pimpinan tugas tim itu berada di bawah pejabat kementerian dalam negeri hans Georg Engelke. Pertengahan pekan depan Engelke akan memulai pemeriksaan di pusat Dinas Intelijen Domestik Jerman di Köln.

DK/AS (dpa, rtr)