1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Ekonomi

Anniesa Hasibuan Tampil Lagi di New York Fashion Week

16 Februari 2017

Desainer "jilbab" Indonesia Anniesa Hasibuan tampil lagi dengan peragaan busana di New York Fashion Week 2017. Koleksi musim gugur dan musim dinginnya mendapat perhatian besar.

https://p.dw.com/p/2XgcC
USA Designerin Anniesa Hasibuan bei der New York Fashion Week
Foto: Imago/Pacific Press Agency

 

Anniesa Hasibuan makin mengukuhkan statusnya sebagai "shooting star" di ajang mode New York Fashion Week. Untuk kedua kalinya dia tampil di ajang bergengsi di Amerika Serikat itu, kali ini dengan koleksi musim gugur dan musim dinginnya.

Ciri khasnya adalah desain busana muslim, dengan hijab atau jilbab. Semua modelnya yang dikirim ke panggung catwalk di New York memakai hijab abu-abu berkilau yang menjadi penutup rambut.

Sedangkan koleksi pakaiannya terasa penuh glamour, dihiasi fitur perak dan emas berkilauan atau dengan gaun panjang bertabur mutiara. Ratusan penonton peragaan busana itupun terlihat kagum dan terpesona.

Anniesa memilih sendiri dengan cermat para model yang akan menampilkan busananya. Dia melakukan casting untuk mencari model berlatar belakang migran dari generasi pertama atau kedua.

"Fesyen adalah untuk semua orang", kata Anniesa kepada kantor berita AFP. "Ada keindahan dalam keragaman dan perbedaan, dan perbedaan adalah sesuatu yang perlu ditakuti," jelasnya.

"Saya percaya, seorang desainer mode dapat membawa banyak perubahan, perubahan yang indah, tentu saja," tambahnya.

New York Fashion Week Anniesa Hasibuan
Peragaan busana rancangan Anniesa Hasibuan di New York Fashion Week, September 2016Foto: picture-alliance/abaca/S. Acar

Perancang muda Indonesia ini meluncurkan koleksi hijabbya di New York Fashion Week di tengah kontroversi tentang larangan kunjungan bagi beberapa negara berpenduduk mayoritas muslim atas perintah Presiden AS Donald Trump baru-baru ini. Keputusan itu memicu protes internasional.

"Saya di sini untuk membawa suara indah perempuan Muslim, membawa perdamaian dan nilai-nilai universal yang ditawarkan dalam fesyen," katanya.

Impiannya adalah, membuat busana untuk Kate Middleton, yang dia sebut "seperti seorang ratu." Anniesa mengaku sangat mengagumi keanggunan Kate, yang bergelar Duchess of Cambridge.

Sejak tampil tahun lalu di New York Fashion Week tahun lalu, Anniesa sudah membuka gerai baru di Indonesia, Malaysia, Turki dan Abu Dhabi dan menawarkan fesyen Islami modern dan ekstravagan.

Wakil Konsulat Indonesia di New York, Chiara Sari, yang datang ke ajang New York Fashion Week dengan hijab putih hitam mengatakan, Anniesa sudah menemukan ciri tersendiri.

"Mudah-mudahan bisa berdampak positif terhadap citra Islam secara umum, terutama saat ini ketika banyak sekali pemberitaan yang negatif."katanya.

hp/vlz (afp)