1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Sosial

Daging Buaya Thailand Disebut Berkhasiat Bagi Kesehatan

13 Juli 2017

Thailand promosikan daging dan darah buaya berkhasiat bagi umur panjang. Juga masakan daging buaya dipuji bisa meredam gejala alergi dan penyakit kulit. Tidak heran, jika bisnis daging buaya kini naik drastis di Thailand.

https://p.dw.com/p/2gRtp


Dalam beberapa tahun terakhir, gastronomi dari peternakan buaya makin populer di Thailand. Masakan daging buaya diyakini berkhasiat mencegah atau memerangi penyakit kulit, alergi dan gatal-gatal. Sementara darah buaya, dipercaya bisa membuat kita berumur panjang.

Bisnis gastronomi dari peternakan buaya, sejatinya hanya usaha sampingan dari bisnis kulit buaya di Thailand yang sudah terkenal ke seluruh dunia sejak lama. Namun kini omset dari perdagangan daging buaya melejit, hingga peternak besar buaya di negeri Gajah Putih itu kewalahan memenuhi permintaan.

Sri Ayutthaya Crocodile Farm yang merupakan peternakan buaya terbesar di Thailand, menyatakan terus berusaha memenuhi permintaan pasar terhadap daging buaya. Direktur Sri Ayutthaya, Wichian Rueagnet mengatakan, beberapa tahun lalu, daging buaya tidak ada punya nilai jual di pasar. Tapi sekarang, pendapatan kami dari daging buaya saja mencapai 10 juta Baht per bulan.

Selain itu, pabrik obat yang jeli juga melihat peluang bisnis dari tren terbaru ini. Wanithai Limited misalnya, memproduksi kapsul yang berisi darah buaya, yang dipromosikan berkhasiat membuat panjang umur dan mencegah anemia. Manajer Wanithai, Wisachinee Rungtaweechai mengatakan; "Dulu khasiat daging dan darah buaya hanya diyakini sebagai mitos tradisional. Tapi kini khasiatnya terbukti secara ilmiah." Tapi ia tak menyebutkan, penelitian ilmiah mana yang mendukung promosinya itu.

as/ap (reuters)