1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Cumi-cumi Raksasa Terrekam Kamera Ilmuwan

14 Januari 2013

Ilmuwan dan juru kamera Jepang memburu cumi-cumi raksasa sepanjang tiga meter hingga ke kedalaman laut 900 meter. Dari 100 penyelaman, hanya satu yang berhasil merekam gambar raksasa laut misterius tersebut.

https://p.dw.com/p/17IBl
Foto: Reuters

Ahli biologi kelautan Jepang untuk pertama kalinya berhasil merekam seekor cumi-cumi raksasa yang misterius di habitatnya di kedalaman Samudera Pasifik. Rekaman ini menunjukkan binatang sepanjang tiga meter, ujar peneliti Tsunemi Kubodera dari museum ilmu pengetahuan nasional di Tokyo.

Kubodera dan dua peneliti lainnya menemukan cumi-cumi dengan sepuluh tentakel tersebut di kedalaman air 630 meter dan mengikutinya hingga 900 meter dengan menggunakan kapal selam. Cumi-cumi raksasa berenang melawan arus dan sedang membawa cumi-cumi berukuran kecil yang dijadikan mangsanya.

Diduga cumi-cumi raksasa itu semula panjangnya 8 meter. Tapi dua tentakel terpanjang diduga putus, sehingga panjang keseluruhan tinggal sekitar 3 meter. Tim peneliti dan reporter stasiun televisi Jepang NHK dan Discovery Channels hanya sekali bertemu hewan tersebut dari 100 penyelaman yang dilakukan musim panas lalu.

Riesenkalmar Japan Film
Cumi-cumi raksasa yang tertangkap kameraFoto: Reuters

Tahun 2004, Kubodera dan koleganya pertama kali berhasil memotret hewan sejenis di laut dalam. Setahun kemudian, mereka berhasil merekam video cumi-cumi dengan delapan tentakel Taningia danae, berukuran sepanjang lebih dari dua meter. Peneliti Jepang tersebut 2006 merekam seekor cumi-cumi raksasa di permukaan laut yang tertangkap dan berhasil diangkat ke kapal.

Cumi-cumi Kolosal Seberat 495 Kilogram

Menurut Kubodera, berdasarkan tentakelnya cumi-cumi raksasa tersebut panjangnya bisa mencapai sekitar sepuluh meter. Keterangan lain tidak bisa diungkap, karena tentakel hewan tersebut sangat lentur dan bisa mengakibatkan kesalahan pengukuran.

Sementara cumi-cumi kolosal dengan sepuluh tentakel, tidak sepanjang itu tapi bobotnya lebih berat ditangkap oleh nelayan di Selandia Baru tahun 2007. Cumi-cumi seberat 495 kilogram yang hidup di laut dalam itu secara tidak sengaja tersangkut jaring nelayan.

VLZ/AS (afp, dapd)