1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Cina Usul Peredaan Ketegangan

8 Maret 2017

Korea Utara harus menghentikan aktivitas nuklirnya. Sebagai imbalannya, AS dan Korea Selatan menghentikan latihan militer bersama, yang diselenggarakan tiap tahun. Demikian usul Cina.

https://p.dw.com/p/2YoE9
China Wang Yi
Foto: picture alliance/dpa/VCG

Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi mengajukan usulan kompromi bagi peredaan ketagangan ini dalam kerangka sidang tahunan Kongres Rakyat Nasional di Beijing. "Aksi ini akan menyebabkan kedua belah pihak kembali ke meja perundingan," kata dia,

Pernyataan dilontarkan setelah Korea Utara meluncurkan empat rudal balistik ke arah Laut Jepang hari Senin (06/03). Akibat aksi provokatif Korea Utara itu, AS mulai menggerakkan sistem pertahanan udara THAAD ke Korea Selatan. 

Dewan Keamanan PBB Selasa kemarin, mengutuk peluncuran terbaru rudal oleh Korea Utara, karena melanggar resolusi PBB. Lembatga tertinggi PBB itu juga menyatakan kekhawatiran menyangkut "sikap Pyongyang yang semakin tidak stabil."

Menlu Cina Wang Yi mengibaratkan Pyongyang di satu sisi, dan Seoul serta Washington di sisi lain seperti "dua kereta api cepat yang melaju dalam posisi berhadapan, dan tidak ada yang mau mengelak." Apakah kedua belah pihak benar-benar siap untuk bertabrakan frontal?" tanya Wang Yi menandaskan.

Südkorea US-Raketenabwehrsystem THAAD
Sistem pertahanan udara THAAD yang ditempatkan AS di Korea SelatanFoto: Reuters/USFK/Yonhap

Peran Cina dalam konflik

Peran Cina adalah untuk membelokkan rel dan membantu memperkuat rem agar tabrakan bisa dihindari. Demikian dijelaskan lebih lanjut oleh  Menteri Luar Negeri Cina itu. "Masalah ini sebenarnya konflik antara AS dan Korea Utara. Tetapi Cina juga punya andil dalam penetapan resolusi yang melarang Korea Utara memiliki senjata nuklir", imbuh Wang. 

Wang juga mengatakan, negaranya punya komitmen kuat untuk membantu perlucutan senjata nuklir dari kawasan semenanjung Korea.  "Senjata nuklir tidak akan menjamin keamanan. Penggunaan kekerasan tidak akan mendatangkan solusi. Perundingan harus kembali diadakan, dan perdamaian masih bisa dicapai", tandas dia.

Upaya Cina digagalkan Korut dan AS

Cina sudah mengupayakan perlucutan senjata nuklir Korea Utara dalam beberapa tahun terakhir, tetapi selalu gagal. Dan Cina biasanya menyalahkan AS dan Korea Utara yang selalu menyebabkan kembali timbulnya ketegangan. Yang paling utama, Cina sudah lama mengkritik Washington dan Seoul yang menempatkan sistem pertahanan rudal di Korea Selatan. Cina berpendapat, ini akan menggeser keseimbangan kekuatan di kawasan tersebut", ujar menlu Cina lebvih lanjut. 

Selasa kemarin, seorang juru bicara Departemen Luar Negeri Cina mengatakan, negara itu secara resmi menentang penempatan  sistem penangkis rudal THAAD oleh AS dan akan "mengambil langkah-langkah yang dibutuhkan untuk menjaga kepentingan keamanannya." Namun demikian, Wang Yi mengatakan, hubungan Cina-AS belakangan ini berkembang ke arah yang positif.

ml/as (ap, rtr, dpa)